LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi mata dari dekat
Sumber :
  • unsplash.com

Wanita Bermata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal, Mitos Atau Fakta?

Kondisi mata minus beresiko mengalami penyakit komplikasi. Salah satunya berkaitan dengan proses melahirkan normal. Mitos atau fakta? berikut penjelasannya.

Jumat, 13 Mei 2022 - 16:43 WIB

Seseorang yang mengalami kesulitan dalam penglihatan jarak jauh atau rabun, diartikan sebagai pemilik mata miopi atau yang sering dikenal dengan istilah mata minus. Miopi adalah salah satu kelainan refraksi mata. 

Refraksi mata merupakan proses masuknya cahaya dari bagian depan mata, yaitu kornea, pupil serta retina yang nantinya dibiaskan tepat pada retina untuk membantu mata agar bisa melihat objek secara jelas. 

Namun terkadang, proses ini tidak terjadi secara sempurna di setiap mata seseorang, mata tidak dapat memfokuskan cahaya di tempat yang seharusnya, yaitu retina mata. Kondisi inilah yang disebut dengan miopi atau mata minus. 

Ternyata memiliki kelainan ini dapat beresiko tinggi untuk mengalami penyakit komplikasi seperti katarak, pembuluh darah yang pecah atau robeknya retina. Terutama untuk mata yang berminus besar. 

Baca Juga :

Rupanya, masalah mata ini ada kaitannya dengan proses melahirkan yang dialami oleh wanita. Dalam melahirkan terdapat dua proses, yaitu lahiran secara normal dan lahiran secara cesar. 

Ada rumor mengatakan, bahwa wanita yang memiliki mata minus tidak bisa melahirkan secara normal, apakah itu mitos? atau fakta? mari simak tulisan berikut, untuk mengetahuinya lebih lanjut. 

1. Resiko Ablasio Retina

Dalam proses melahirkan normal terdapat beberapa proses yang harus dilalui, mengalami mulas dan sakit perut hebat sangat alamiah terjadi, hal ini tentu sangat berhubungan dengan kondisi wanita yang memiliki mata minus. 

Tindakan tarik nafas kuat sambil mengejan pada wanita mata minus ini mengeluarkan banyak tenaga, sehingga timbul rasa tegang yang kuat pada otot dan saraf. 

Hal itu, membuat tekanan besar yang terjadi pada otot-otot perut, dada terutama mata meningkat. Sehingga dikhawatirkan dapat memicu lepasnya retina pada mata. Itulah yang disebut dengan ablasio retina, yaitu masalah mata yang bisa berujung pada kebutaan. 

2. Pendarahan Pada Retina

Sama halnya dengan resiko yang pertama, melahirkan secara normal untuk wanita bermata minus juga bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan pada retina. 

Pembuluh darah rentan pecah selama proses melahirkan normal karena wanita hamil yang memiliki minus tinggi beresiko untuk mengalami yang namanya neovaskularisasi koroid. 

Neovaskularisasi koroid adalah komplikasi masalah mata yaitu, terbentuknya pembuluh darah baru yang tidak normal di dekat retina mata yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan secara mendadak. 

Dari kedua penjelasan di atas, menguatkan alasan fakta tentang resiko tinggi melahirkan secara normal bagi wanita yang bermata minus. 

Oleh sebab itu banyak dokter yang menyarankan untuk mengambil tindakan cesar saja bagi wanita yang matanya berminus tinggi guna mengurangi segala hal-hal buruk yang terjadi. 

Akan tetapi, beberapa penelitian berpendapat bahwa proses lahiran normal juga bisa saja terjadi dan aman untuk wanita bermata minus, malah sama sekali tidak ada pengaruhnya antara mata dengan proses kelahiran. 

Hal ini bisa terjadi, jika wanita hamil bermata minus rutin melakukan pemeriksaan mata oleh ahlinya, kegiatan ini dianjurkan sekitar 3 sampai 4 bulan sekali. Untuk memeriksakan kondisi struktur mata masih aman. 

Ditambah dengan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan dokter mata mengenai kondisi terbaru, apakah aman atau tidak untuk melakukan proses lahiran secara normal. Upaya ini dilakukan guna mengurangi risiko komplikasi membahayakan saat persalinan. 

Jika hasil dari pemeriksaan dokter mengatakan kondisi mata minus namun retinanya baik, banyak peluang untuk bisa menjalani proses melahirkan secara normal ketika waktunya datang.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas menunjukan, bahwa hal ini mitos adanya. Mata minus disebut bukanlah penghalang bagi wanita untuk melahirkan secara normal. 

Menggeser perihal mitos atau fakta hal ini menjawab, memang mata minus pada wanita yang ingin melahirkan secara normal berpotensi membahayakan dan memiliki beberapa resiko.

Namun begitu, dengan mendiskusikan ke dokter dan memahaminya secara baik. Hal ini tetap bisa dilakukan oleh setiap wanita yang memiliki mata minus. (ayu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral