Berkaca dari Yaya Moektio, Eks God Bless yang Meninggal Dunia Sempat Alami Sakit Usus Buntu, Begini Gejala yang Harus Diwaspadai

Jakarta, tvOnenews.com- Innailaihi, kabar duka untuk musik rock Indonesia. Mantan personel God bless, Yaya Moektio dikabarkan meninggal dunia.

Sumber :

• Instagram @godblessrocks

Kabar Yaya Moektio meninggal disampaikan langsung dalam akun resmi Band God Bless. Disebut mantan drummer-nya itu telah wafat pada pagi hari ini.

"Telah berpulang dini hari ini (8/12) pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio)."

"Beliau bagian penting dalam sejarah God Bless dan dunia musik Indonesia, turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan. Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan."

"Selamat jalan, Yaya. Semoga beristirahat dalam damai di sisiNya." tulis akun Instagram @godblessrocks, dikutip tvOnenews.com Senin (8/12).

Sumber :

• X prastlampard

Seperti diketahui, Yaya Moektio legendaris God Bless dan Gong 2000 yang mengembuskan napas terakhirnya di usia 68 tahun. 

Setelah berjuang melawan gangguan kesehatan yang dialaminya beberapa waktu belakangan. Menurut keluarga, Yaya Moektio mengalami sakit usus buntu.

Sakitnya bahkan tidak diketahui langsung, sebab almarhum mengira sebagai sakit asam lambung. Hingga akhirnya berkali-kali ke dokter. 

"Ayah sudah punya penyakit, ternyata penyakit ini usus buntu dasarnya. Tapi enggak dirasa sama Papa," jelas Putra almarhum, Rama Moektio kepada awak media, Senin (8/12/2025).

"Tiga tahun inilah, setiap tahun itu ada tiga kali masuk rumah sakit. Yang dikasih dokter dan apa yang dirasain Papa merasa seperti asam lambung, kayak maag," sambungnya.

Mengenal Sakit Usus Buntu 

Perlu diketahui, tidak ada secara pasti gejala usus buntu. Namun merangkum dari laman kesehatan seperti Alodokter dan Halodoc serta Kementerian Kesehatan, bisa membantu anda memahaminya.

Secara umum Infeksi usus buntu atau disebut juga apendiksitis adalah infeksi yang terjadi pada apendiks atau biasa disebut peradangan usus buntu. Apa apendiks atau usus buntu?

Menurut Kemenkes, Apendiks merupakan organ berbentuk selang kecil yang melekat pada usus besar tubuh manusia. Ujung dari selang ini buntu, alias tidak tersambung ke organ manapun lagi. 

Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah kondisi peradangan pada usus buntu (apendiks). "Kebanyakan kasus penyebab usus buntu adalah infeksi yang tidak mendapat pertolongan segera."

Gejala utama usus buntu berupa nyeri di perut. Ciri-ciri nyeri perut pada radang usus buntu antara lain:

-Nyeri di bagian tengah perut atau ulu hati yang muncul tiba-tiba, lalu hilang timbul

-Nyeri berpindah ke perut kanan bawah dalam beberapa jam

-Nyeri bertahan di perut kanan bawah dan bertambah sakit

-Rasa nyeri bisa meningkat jika berjalan, batuk, bersin, atau perut kanan bawah ditekan

Sebagai catatan, ada juga keluhan yang perlu diwaspadai selain dari gejala di atas, berikut:

-Disertai mual dan muntah

-Bisa bagian perut terasa penuh atau bengkak

-Juga ada demam dan menggigil

-Lemah dan tidak nafsu makan

-Sembelit atau malah diare.(klw)