Benarkah Obat Diabetes Bikin Nafsu Makan Naik dan Berat Badan Bertambah? Dokter Jelaskan Faktanya
- ChatGPT
Namun, dr. Hans menegaskan bahwa tidak semua obat diabetes menyebabkan kenaikan berat badan.
Ada pula golongan obat modern generasi baru yang justru dapat membantu menurunkan berat badan karena bekerja dengan cara meningkatkan pembakaran energi dan menurunkan resistensi insulin.
Beberapa obat baru yang termasuk dalam kategori ini adalah SGLT2 inhibitor dan GLP-1 agonist, yang dikenal dapat membantu pasien diabetes menjaga berat badan tetap stabil bahkan sedikit turun.
Meski begitu, penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi pasien oleh dokter yang merawat.
"Sekarang ada obat generasi baru yang bisa mengaktifkan kinerja insulin, membakar lemak, dan menurunkan berat badan. Jadi obat-obat golongan baru bisa membuat berat badan tidak bertambah,” terang dr. Hans.
Sementara itu, insulin suntik.yang sering digunakan pada penderita diabetes stadium lanjut umumnya juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, meskipun tidak semua jenis insulin memiliki efek serupa.
"Insulin suntikan biasanya menggemukkan badan, kecuali beberapa golongan tertentu yang tidak terlalu mempengaruhi berat badan. Tapi bukan berarti bikin kurus, hanya beratnya tetap stabil,” jelasnya.
dr. Hans menegaskan bahwa pengaturan obat untuk penderita diabetes harus disesuaikan secara cermat dengan kondisi tubuh pasien.
Dokter biasanya akan mempertimbangkan faktor berat badan, kadar gula darah, dan riwayat medis sebelum menentukan jenis obat yang tepat.
“Kalau pasiennya datang dalam keadaan kurus, saya kasih obat golongan ini. Tapi kalau sudah gemuk, saya pilih obat golongan lain yang tidak bikin berat badan naik. Jadi obat diabetes macam-macam, harus cermat kita pilih,” tegas dr. Hans.
Ia juga menyoroti kendala yang sering dihadapi pasien, yaitu keterbatasan pilihan obat dalam program asuransi atau layanan kesehatan, yang membuat dokter sulit mengganti jenis obat sesuai kebutuhan pasien.
“Kadang yang jadi masalah, obat yang disediakan dalam program asuransi terbatas, jadi mau tidak mau pakai yang itu. Akhirnya pasien tambah gemuk,” ujarnya. (adk)
Load more