News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penyebab Darah Tinggi karena Riwayat Keturunan atau Gaya Hidup? Dokter Beberkan Penjelasan Medisnya

dr. Hans Tandra ungkap darah tinggi bisa disebabkan faktor keturunan dan gaya hidup. Makan berlemak, merokok, dan stres bisa picu hipertensi di usia muda.
Sabtu, 8 November 2025 - 21:49 WIB
Hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/Frolicsomepl

tvOnenews.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.

Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah darah tinggi lebih disebabkan oleh faktor keturunan atau justru akibat gaya hidup yang tidak sehat?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD, Ph.D, seorang dokter spesialis penyakit dalam, jawabannya bisa dua-duanya.

Dalam video di kanal YouTube Good Talk TV, dr. Hans menjelaskan bahwa hipertensi memang bisa bersifat genetik, namun faktor gaya hidup memiliki pengaruh yang sangat besar terutama ketika seseorang sudah berusia di atas 40 tahun.

“Secara umum, hipertensi sebagian memang turunan. Sehingga bisa timbul hipertensi pada anak muda karena faktor genetik. Tapi kalau usia 40 tahun ke atas, biasanya karena lifestyle,” ujar dr. Hans.

Ia menegaskan bahwa pembuluh darah manusia memiliki dinding yang seharusnya elastis.

Namun, jika dinding pembuluh darah mulai mengeras atau kehilangan elastisitas, tekanan darah akan meningkat karena aliran darah tidak lagi mengalir dengan lancar.

"Ketika dinding pembuluh darah semakin kaku dan tidak elastis lagi, darah lewat jadi tidak bisa mekar, maka tensi jadi tinggi,” jelasnya.

dr. Hans juga menjelaskan bahwa berbagai zat yang beredar dalam darah bisa mempercepat kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Zat tersebut umumnya berasal dari makanan tinggi lemak, gula, dan bahan olahan.

"Yang merusak pembuluh darah itu apa? Lemak, gula, dan sebagainya. Kalau kita makan amburadul, banyak jeroan, banyak manis, banyak makanan kalengan dan kemasan, itu semua bisa menyebabkan hipertensi,” ujarnya.

Kebiasaan mengonsumsi makanan instan dan olahan berpengawet juga disebut memperburuk kondisi tubuh.

Lemak jenuh dan natrium tinggi dalam makanan cepat saji membuat pembuluh darah mudah kaku, sehingga tekanan darah sulit dikendalikan.

Selain pola makan, beberapa kebiasaan buruk lain juga berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.

dr. Hans menyebut bahwa orang yang obesitas, perokok, dan penderita diabetes lebih rentan mengalami hipertensi karena pembuluh darah mereka cenderung rusak.

“Orang gemuk gampang hipertensi, orang merokok gampang hipertensi, orang diabet juga gampang hipertensi. Karena pembuluh darah mereka rusak,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi pembuluh darah dan memicu lonjakan tekanan darah.

Meskipun faktor genetik tidak bisa dihindari, dr. Hans menekankan bahwa gaya hidup sehat bisa menjadi kunci utama dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Dengan menjaga pola makan, berolahraga rutin, serta menghindari stres, tekanan darah dapat tetap stabil meski seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.

“Terlepas dari faktor turunan, kalau kita bisa menjaga gaya hidup kita tetap sehat, pembuluh darah kita bagus, tekanan darah pun bisa terkendali,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa banyak anak dari orang tua penderita hipertensi yang tetap memiliki tekanan darah normal karena menerapkan gaya hidup sehat sejak dini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dr. Hans, menjaga berat badan ideal, membatasi asupan garam, dan berhenti merokok merupakan langkah sederhana yang efektif untuk mencegah hipertensi.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah juga penting untuk deteksi dini agar tidak berujung pada komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.
Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Harapan tim balap sepeda Indonesia untuk mempersembahkan medali emas pada nomor men’s team pursuit SEA Games Thailand 2025 harus kandas akibat kendala teknis yang terjadi pada awal perlombaan.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT