Bukan Debu atau Cuaca, Ternyata Kekurangan Vitamin D Bisa jadi Biang Masalah Rhinitis Alergi yang Tak Kunjung Sembuh!
- unsplah.com/Towfiqu barbhuiya
Vitamin D mampu menekan produksi IgE, sehingga tubuh tidak mudah bereaksi berlebihan terhadap alergen.
Dalam video yang sama, dijelaskan pula bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami rhinitis alergi yang lebih parah.
“Defisiensi vitamin D bisa meningkatkan risiko rhinitis alergi. Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan adanya korelasi negatif antara kadar vitamin D dengan tingkat keparahan rhinitis alergi," kata dokter Ester.
"Artinya, semakin rendah kadar vitamin D maka semakin parah gejala rhinitis alerginya. Orang dengan defisiensi vitamin D juga lebih mungkin mengalami rhinitis alergi yang tidak terkontrol,” jelasnya.
Temuan ini memperlihatkan bahwa menjaga kadar vitamin D yang cukup bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tulang atau daya tahan tubuh saja.
Tetapi juga dapat membantu meringankan gejala alergi yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sumber vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari, konsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sarden, serta dari suplemen bila diperlukan.
Dengan kadar vitamin D yang terjaga, sistem imun dapat bekerja lebih seimbang, sehingga risiko rhinitis alergi yang kambuh berkali-kali pun bisa berkurang. (adk)
Load more