Ketuban Bisa Rembes Tanpa Kontraksi, Ini Ciri-cirinya yang Sering Tak Disadari Ibu Hamil hingga Terlambat Ditangani
- pexels.com/Amina Filkins
Selain itu, bayi bisa mengalami gangguan pernapasan, lahir prematur, hingga kondisi gawat janin bila tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mencurigai cairan yang keluar adalah ketuban.
Menurut penjelasan di Alodokter, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan segera mencari bantuan medis.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah cairan tersebut benar ketuban atau bukan.
Dari situ, penanganan bisa berbeda, tergantung usia kehamilan dan kondisi janin.
Jika usia kandungan sudah cukup bulan, biasanya dokter akan mendorong persalinan segera untuk menghindari risiko infeksi.
Namun jika masih jauh dari HPL (Hari Perkiraan Lahir), dokter mungkin akan memberikan perawatan di rumah sakit agar kondisi ibu dan bayi terus terpantau.
Ibu hamil juga dianjurkan memperhatikan warna dan jumlah cairan yang keluar.
Bila cairan berwarna hijau atau cokelat, bisa jadi menandakan bayi mengalami stres di dalam kandungan, sehingga butuh penanganan darurat. (adk)
Load more