Tahukah Kamu? Bukan Cuma Salmon, Ternyata Ikan Red Devil juga Kaya akan Kandungan DHA dan Omega-3 yang Tinggi
- Istockphoto
tvOnenews.com - Tahukah kamu? ternyata bukan cuma salmon, ada ikan lain yang juga punya kandungan DHA dan Omega-3 tinggi yang baik untuk kesehatan. Simak selengkapnya.
Ikan sejak lama dikenal sebagai sumber gizi penting, terutama karena kandungan asam lemak Omega-3 dan DHA (Docosahexaenoic Acid) yang tinggi.
Beberapa jenis ikan populer seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel sering direkomendasikan ahli gizi karena terbukti membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut American Heart Association, mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 30%.
Selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, kandungan DHA dan Omega-3 dalam ikan juga sangat penting bagi perkembangan otak.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients (2020) menunjukkan bahwa DHA berperan besar dalam mendukung fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, serta membantu pertumbuhan sel saraf pada anak-anak.
- instagram hobiikan
Bagi ibu hamil, konsumsi ikan kaya Omega-3 turut berkontribusi pada perkembangan otak janin. Sementara itu, pada orang dewasa, asupan rutin dapat membantu menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah peran Omega-3 dalam menjaga sistem imun dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Studi dari National Institutes of Health (NIH) menjelaskan bahwa asam lemak ini dapat membantu penderita artritis dengan mengurangi kekakuan sendi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh agar lebih optimal.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika minyak ikan hasil olahan dari berbagai jenis ikan menjadi produk kesehatan yang banyak dicari.
Selama ini, ikan invasif Red Devil (Amphilophus labiatus) dikenal sebagai pengganggu ekosistem di Danau Toba karena sifatnya yang agresif dan mengancam ikan endemik.
Menlansir dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, penelitian terbaru menemukan fakta mengejutkan: ikan ini ternyata juga memiliki kandungan DHA dan Omega-3 yang cukup tinggi.
Potensi inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk diolah menjadi minyak ikan berkualitas melalui serangkaian uji laboratorium dengan standar internasional di SIG (Sucofindo International Group).
Hasilnya membuktikan bahwa Red Devil, yang tadinya dianggap hama, justru bisa menjadi bahan bernilai ekonomis sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Inovasi pengolahan Red Devil menjadi minyak ikan ini kemudian mengantarkan siswa SMP Tirtamarta Penabur Cinere meraih Bronze Medal dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025.
Meski sempat menghadapi keterbatasan dana dan waktu, mereka berhasil menunjukkan bahwa riset sederhana bisa memberi dampak besar.
Penemuan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa riset anak muda Indonesia mampu menjawab tantangan lingkungan sekaligus memberi kontribusi di bidang kesehatan.
Keberhasilan ini tidak hanya membawa nama harum sekolah, tetapi juga menyampaikan pesan penting: masalah lingkungan bisa diubah menjadi solusi yang berguna.
Melalui riset Red Devil, kita belajar bahwa ikan yang tadinya dianggap perusak justru dapat berperan sebagai sumber nutrisi berharga.
Jika penelitian ini terus dikembangkan, bukan tidak mungkin minyak ikan Red Devil dapat menjadi alternatif baru yang mendukung kesehatan masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba. (udn)
Load more