News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mitos atau Fakta, Kanker Serviks Muncul Karena Sering Gonta-Ganti Pasangan? Begini Penjelasan Dokter

Banyak yang percaya gonta-ganti pasangan bisa sebabkan kanker serviks. Simak penjelasan dokter tentang fakta dan mitos seputar kanker serviks di bawah ini.
Minggu, 21 September 2025 - 13:36 WIB
ilustrasi pasangan
Sumber :
  • pexels.com/MART Productions

tvOnenews.com - Kanker serviks menempati posisi sebagai jenis kanker terbanyak kedua di Indonesia setelah kanker payudara.

Menurut data Global Cancer Observatory (2018), tercatat sekitar 32.469 kasus dengan angka kematian mencapai 18.279 jiwa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Melansir dari YouTube Hidup Sehat tvOne, dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG (K), M.Kes, spesialis kebidanan dan kandungan, menjelaskan bahwa kanker serviks adalah kanker yang terjadi di mulut rahim.

Gejala awal dari penyakit ini adalah, adanya pendarahan pasca berhubungan badan atau postcoital bleeding. Kemudian, keputihan terus-menerus yang disertai rasa nyeri di area pinggul juga bisa jadi tanda penyakit kanker serviks.

Penyebab kanker serviks

Kanker serviks
Kanker serviks
Sumber :
  • Freepik

 

dr. Erwin memaparkan, kanker serviks 90 persen disebabkan karena Human Papillomavirus (HPV) atau Virus Papiloma Manusia.

"HPV ini ada 15 tipe dari HPV ini, tapi yang bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks ada yang paling sering dan yang utama ada tipe  16 dan 18, di samping ada faktor prediposisi (faktor risiko) terjadinya kanker serviks," jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Erwin juga menyebut bahwa yang paling rentan terkena kanker serviks adalah wanita yang sering bergonta ganti pasangan. Hal tersebut memicu infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore, sifilis, dan klamidia.

Selain itu, penyakit ini juga rentan terjadi pada wanita yang merokok. Kemudian, faktor keturunan atau genetik.

"Seseorang yang punya keturunan untuk terjadinya kanker serviks. Jadi, wanita tersebut adalah rentan untuk terjadinya kanker serviks.

Selanjutnya, kehamilan di usia muda, tepatnya di bawah 20 tahun pun turut memiliki risiko terkena kanker serviks yang cukup tinggi.

dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG (K), M.Kes
dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG (K), M.Kes
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube Hidup Sehat tvOne

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Itu adalah fakta bahwa kehamilan yang terjadi di bawah (usia) 20 tahun itu mempunyai risiko untuk terjadinya kanker serviks," kata dr. Erwin.

"Kalau terjadi kehamilan kurang dari (usia) 20 tahun itu di mana fungsi-fungsi alat reproduksi itu belum berfungsi dengan baik, ya. Terutama untuk serviks sendiri belum siap, sehingga kemungkinan untuk terjadinya kanker serviks jauh lebih tinggi apabila dia terjadi kehamilan di atas usia reproduktif yaitu di atas usia yang seharusnya," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT