Berdarah Saat Berhubungan Badan? Hati-hati Dokter Ingatkan Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks

tvOnenews.com - Kanker serviks menjadi salah penyakit kanker terbanyak kedua di Indonesia setelah kanker payudara.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory, pada tahun 2018 ada sekitar 32.469 kasus dengan angka kematian mencapai 18.279.

Itulah kenapa, sangat penting untuk mengenali tanda awal dari kanker serviks agar bisa segera ditangani.

Tanda-tanda kanker serviks

Sumber :

• Freepik

Melansir dari YouTube Hidup Sehat tvOne, dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG (K), M.Kes, spesialis kebidanan dan kandungan, menjelaskan, kanker serviks adalah kanker yang terjadi di mulut rahim.

"Jadi rahim itu terbagi menjadi mulut rahim dan badan rahim. Sedangkan, kanker serviks itu adalah kanker yang terjadi di mulut rahim," jelasnya, dikutip Minggu (21/9/2025).

dr. Erwin menjelaskan salah satu gejala yang paling sering ditemui pada pasien kanker serviks adalah adanya pendarahan saat berhubungan badan.

"Dan gejalanya itu biasanya adalah yang paling sering adalah pendarahan pasca berhubungan atau postcoital bleeding," paparnya.

Selain itu, keputihan yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati juga bisa jadi tanda lain dari penyakit ini.

Jika kanker sudah memasuki stadium lebih lanjut, maka keputihan tersebut juga sering disertai dengan rasa nyeri di daerah pinggul.

Sumber :

• Freepik

"Jadi intinya adalah di sini adalah pada wanita yang sering pendarahan di luar siklus mens dan adanya keputihan yang tidak hilang-hilang," papar dr. Erwin.

Berdarah saat berhubungan badan sebaiknya tidak dianggap sepele. Meski tidak selalu menandakan kanker serviks, kondisi ini bisa menjadi gejala awal yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan deteksi dini dan perawatan yang sesuai, risiko komplikasi dapat diminimalkan dan kesehatan organ reproduksi tetap terjaga.

Terakhir, dr. Erwin juga menyarankan cara-cara agar terhindar dari kanker serviks adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan atau melakukan hubungan seks bebas, menghindari rokok, serta rutin cek kesehatan ke dokter.

Selain itu, pemberian vaksinasi sekali seumur hidup juga bisa jadi cara selanjutnya agar terhindar dari penyakit kanker serviks.