Pengidap Diabetes Bisa Makan Buah dengan Aman, dr. Cahyo Ungkap Cara Tepat Konsumsi Buah agar Gula Darah Stabil

tvOnenews.com - Bagi pengidap diabetes, memilih makanan sehari-hari memang tidak bisa sembarangan.

Termasuk saat mengonsumsi buah, yang sering dianggap sehat namun justru bisa berbahaya jika tidak dikontrol.

Banyak penderita diabetes khawatir kadar gula darahnya melonjak setelah makan buah, padahal menurut dr. Cahyo Purnomo, buah tetap bisa dikonsumsi asal mengikuti aturan yang tepat.

Dalam penjelasannya melalui kanal YouTube dr. Cahyo Edukes, ia menegaskan bahwa kunci aman bagi penderita diabetes bukan pada melarang buah, melainkan mengatur cara mengonsumsi buah tersebut.

Menurut dr. Cahyo, konsumsi buah dalam keadaan segar sangat disarankan karena kandungan airnya masih tinggi.

“Konsumsi buah dalam keadaan segar dan hindari buah kering. Buah segar kandungan airnya masih tinggi sehingga dalam porsi yang sama kandungan gula antara buah segar dan buah kering masih jauh lebih rendah,” ujarnya.

Sebaliknya, buah kering seperti kismis, kurma kering, atau manisan buah memiliki kadar air rendah sehingga konsentrasi gula lebih tinggi.

Ditambah lagi, sebagian besar buah kering sudah diberi tambahan pemanis sehingga lebih berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Selain bentuknya, cara penyajian buah juga sangat penting diperhatikan.

dr. Cahyo menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi buah dalam bentuk potongan besar atau utuh.

“Makan buah-buahan dengan potongan besar atau utuh untuk penderita diabetes, baiknya hindari mengonsumsi buah dalam bentuk jus,” jelasnya.

Hal ini karena jus buah cenderung menghilangkan serat alami yang justru bermanfaat dalam mengontrol kenaikan kadar gula darah.

Serat dalam buah utuh membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga gula darah tetap stabil.

dr. Cahyo juga mengingatkan agar penderita diabetes lebih selektif dalam memilih jenis buah.

Buah dengan indeks glikemik (IG) rendah dan beban glikemik rendah relatif lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa contoh buah dengan IG rendah adalah apel, pir, stroberi, dan jeruk.

Buah-buah ini bisa menjadi pilihan aman untuk penderita diabetes asalkan porsinya tetap dijaga.

Meski buah berindeks glikemik rendah lebih aman, bukan berarti bisa dikonsumsi tanpa batas.

“Buah dengan indeks glikemik rendah bisa menjadi tidak aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi berlebihan,” kata dr. Cahyo.

Sebaliknya, buah dengan indeks glikemik sedang atau tinggi tetap bisa dinikmati oleh penderita diabetes selama jumlahnya dibatasi.

Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan porsi dengan kondisi masing-masing individu.

dr. Cahyo menyarankan agar penderita diabetes berkonsultasi dengan ahli gizi di Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk menentukan porsi yang tepat.

Selain mengatur cara konsumsi buah, dr. Cahyo menegaskan pentingnya menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.

"Dalam keadaan gula darah terkontrol, Anda bisa menikmati lebih banyak jenis makanan maupun buah daripada mereka yang memiliki kadar gula darah tidak terkontrol,” ujarnya.

Caranya adalah dengan disiplin mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, rutin memeriksa kadar gula darah, olahraga minimal 30 menit per hari, serta menjaga pola makan seimbang.

Dengan cara tersebut, penderita diabetes tetap bisa menikmati buah tanpa takut gula darah melonjak. (adk)