Sarapan Jangan Pakai Nasi Uduk atau Roti, dr. Zaidul Akbar Bilang Pagi-pagi Sebaiknya Makan dengan Menu ini
- YouTube/drzaidulakbarofficial
tvOnenews.com - Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting karena menjadi sumber energi utama untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Banyak orang terbiasa sarapan dengan nasi uduk, roti tawar, atau makanan olahan lainnya.
Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, kebiasaan tersebut kurang memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh.
Ia menyarankan beberapa menu sarapan sehat yang bisa menggantikan pola lama, sekaligus mendukung gaya hidup lebih baik.
Kebiasaan minum teh manis di pagi hari memang sudah menjadi tradisi banyak orang Indonesia.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mulai beralih ke teh berbahan alami seperti kayu manis.
Kayu manis dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya membantu mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Dengan demikian, tubuh bisa mendapatkan energi lebih stabil sepanjang hari.
“Coba mulai tehnya kita itu diganti dengan teh bumbu. Jadi pagi-pagi itu minum teh kayu manis,” ujar dr. Zaidul Akbar melalui kanal YouTube Bamol TV.
Untuk memberikan rasa manis, sebaiknya gunakan madu alami, bukan gula pasir.
Bahkan, bisa ditambahkan kurma atau potongan buah segar untuk meningkatkan rasa sekaligus menambah nutrisi.
Bagi pecinta kopi, dr. Zaidul Akbar tetap memperbolehkannya, namun dengan catatan kopi yang diminum sebaiknya murni tanpa gula.
Kopi asli yang tidak dicampur dengan bahan tambahan lain mengandung antioksidan tinggi.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu pembakaran lemak serta meningkatkan fokus saat beraktivitas.
Minum kopi hitam tanpa gula juga dapat menjadi mood booster alami yang membuat suasana hati lebih positif.
Namun, penting untuk memilih kopi bubuk asli dan menghindari kopi instan dalam kemasan sachet karena biasanya mengandung bahan tambahan yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi rutin.
Selanjutnya, pisang bisa dijadikan pilihan sarapan sehat.
Uniknya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi pisang beserta kulitnya.
“Jadi kalau ingin makan pisang, makan sama kulitnya. Kalau susah, diblender sama kurma sedikit,” jelasnya.
Kulit pisang mengandung serat tambahan dan nutrisi yang bermanfaat bagi pencernaan.
Jika dirasa sulit dimakan langsung, bisa diolah menjadi smoothie dengan tambahan madu atau susu almond.
Dengan begitu, manfaatnya tetap bisa dirasakan tanpa harus mengorbankan rasa.
Pilihan lain yang tak kalah menyehatkan adalah salad buah.
Campuran buah segar seperti apel, pepaya, melon, atau pir dapat dipadukan dengan perasan jeruk nipis, madu, dan sedikit garam.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kombinasi salad buah ini tidak hanya segar, tetapi juga membantu proses detoksifikasi tubuh.
Kandungan vitamin dan seratnya mendukung sistem pencernaan sekaligus menjaga berat badan tetap ideal.
“Itu bisa dibuat untuk menu makanan sarapan pagi,” tambahnya.
Selain memberikan rekomendasi menu sehat, dr. Zaidul Akbar juga menegaskan pentingnya menghindari gorengan, terutama di pagi hari.
Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak trans tinggi dan sulit dicerna.
Jika dikonsumsi terus-menerus, bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Ia menekankan bahwa menjaga pola makan sehat merupakan bentuk sedekah kepada diri sendiri.
Dengan begitu, tubuh bisa lebih kuat menghadapi aktivitas dan tidak mudah sakit saat perubahan cuaca.
“Sampai kapan kita mau punya badan yang begini-begini terus? Penyakit nggak ilang-ilang, maag, batuk pilek, pergantian musim sedikit sudah sakit,” ucap dr. Zaidul Akbar. (adk)
Load more