Diabetes Bisa Makin Parah Jika Salah Waktu Makan, Ini Jadwal Paling Tepat agar Gula Darah Tak Melonjak!

tvOnenews.com - Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil bukan hanya soal mengatur jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga soal kapan waktu makan dilakukan.

Banyak orang mengira yang penting adalah memilih makanan rendah gula, padahal jadwal makan yang tidak teratur bisa memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.

Dilansir dari kanal YouTube dr. Cahyo Edukes, dokter Cahyo Purnomo menegaskan bahwa pengaturan pola makan diabetes terdiri dari tiga hal utama.

Mulai dari jumlah makanan yang dimakan, jenis makanan yang dimakan, dan jadwal makan yang konsisten.

Menurutnya, disiplin dalam jadwal makan sama pentingnya dengan pemilihan menu sehat bagi penderita diabetes.

“Mengatur pola makan pada penderita diabetes adalah salah satu kunci penting untuk mengontrol kadar gula darah, di mana pola makan ini terdiri dari tiga hal yaitu jumlah makanan yang dimakan, jenis makanan yang dimakan, dan jadwal makan yang teratur,” ujar dr. Cahyo.

Lebih lanjut, dr. Cahyo menjelaskan pentingnya mengikuti jam makan yang tepat untuk mencegah kondisi gula darah naik drastis.

"Disiplin makan sesuai jadwal bagi penderita diabetes adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu Anda harus tahu jam berapa sebaiknya sarapan, makan siang, dan makan malam," tambahnya.

Menurut dr. Cahyo, sarapan pagi sebaiknya dilakukan antara pukul 06.30 hingga 07.00 pagi.

Jika sarapan dilakukan terlalu siang, misalnya jam 08.00 atau 09.00 pagi, penderita diabetes berisiko merasa lapar berlebihan.

Kondisi ini bisa memicu keinginan makan dengan porsi besar, sehingga meningkatkan kadar gula darah lebih cepat.

Selain sarapan, dr. Cahyo menyarankan untuk mengonsumsi camilan sehat sekitar pukul 09.30 pagi.

Camilan ini berfungsi menjaga kestabilan energi sekaligus mencegah rasa lapar yang berlebihan sebelum jam makan siang.

Untuk makan siang, waktu ideal adalah sekitar pukul 12.30 siang.

Setelah itu, penderita diabetes disarankan kembali mengonsumsi camilan sehat pada pukul 15.30 sore.

Pola ini membantu menghindari jeda waktu makan yang terlalu panjang, yang bisa memicu gula darah turun drastis lalu melonjak setelah makan.

Sementara itu, makan malam paling baik dilakukan pada pukul 18.30.

Jika menjelang tidur penderita merasa lapar, camilan kecil masih diperbolehkan sekitar pukul 21.00 hingga 21.30 malam.

Dengan begitu, penderita bisa tidur lebih nyenyak tanpa khawatir gula darah melonjak di malam hari.

Jadwal makan yang teratur bukan hanya membantu mengendalikan gula darah, tetapi juga menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.

Makan terlalu larut atau melewatkan jam makan justru bisa memperburuk kondisi penderita diabetes.

Oleh karena itu, selain memperhatikan asupan karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat, konsistensi waktu makan wajib dijaga setiap hari.

Tak hanya itu, pemilihan camilan juga harus diperhatikan.

Camilan sehat untuk penderita diabetes sebaiknya berupa buah rendah indeks glikemik, kacang-kacangan tanpa garam berlebih, atau yogurt rendah gula.

Dengan pola makan yang disiplin, penderita diabetes dapat lebih mudah menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa harus mengalami lonjakan ekstrem. (adk)