Mulai Sekarang Penderita Diabetes Stop 2 Makanan Ini, dr. Zaidul Akbar Bilang Efeknya Langsung Terlihat dalam 7 Hari!
- YouTube/drzaidulakbarofficial
tvOnenews.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun.
Penyakit ini erat kaitannya dengan pola makan, terutama konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Tak sedikit orang yang sulit mengontrol asupan sehari-hari karena kebiasaan yang sudah terbentuk sejak lama.
Namun, dr. Zaidul Akbar memberikan tantangan sederhana bagi penderita diabetes yang ingin melihat perubahan besar pada tubuhnya hanya dalam waktu singkat.
Melalui kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa ada dua makanan yang wajib dihentikan oleh penderita diabetes bila ingin tubuhnya mengalami perbaikan signifikan.
Menurutnya, cukup 7 hari tanpa dua makanan ini saja, efeknya sudah bisa langsung dirasakan.
“Saya tantang Anda seminggu ke depan ya, Anda nggak usah makan ini sama sekali dalam segala bentuk dan segala olahannya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Makanan pertama yang harus benar-benar dihentikan adalah gula pasir.
Bahan pemanis ini sangat mudah ditemukan di hampir semua makanan dan minuman sehari-hari.
Mulai dari teh manis, kopi, kue, hingga sambal sekalipun sering kali diberi tambahan gula.
Menurut dr. Zaidul Akbar, gula pasir hanya memberikan energi semu bagi tubuh.
Memang terasa segar sesaat, tetapi setelah itu tubuh akan cepat lemas.
Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai adrenal fatigue atau kelelahan pada kelenjar adrenal.
“Jadi dalam seminggu ini Anda stop gula pasir dalam segala bentuk,” tegas dr. Zaidul Akbar.
Selain membuat tubuh mudah lelah, konsumsi gula pasir berlebihan juga menjadi pemicu utama insulin resistance.
Pankreas yang seharusnya memproduksi insulin lama-kelamaan tidak mampu bekerja optimal.
Akibatnya, gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh, sehingga kadarnya meningkat dalam aliran darah.
Inilah awal mula diabetes semakin sulit dikendalikan.
Selain gula pasir, bahan makanan kedua yang diminta dr. Zaidul Akbar untuk dihentikan adalah tepung terigu.
Menurutnya, tepung terigu juga merupakan sumber karbohidrat olahan yang tidak sehat.
Banyak makanan ringan, jajanan, hingga roti dan mie instan terbuat dari tepung terigu.
“Kedua, tepung terigu. Kita gimana mau sehat kalau makan nggak sehat, snack pun nggak sehat,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Tepung terigu yang sudah melalui proses pengolahan akan berubah menjadi gula dengan cepat setelah masuk ke dalam tubuh.
Hal ini membuat kadar gula darah melonjak tajam, lalu turun kembali dalam waktu singkat.
Akibatnya, tubuh menjadi mudah lapar, lemas, dan metabolisme terganggu.
Dr. Zaidul Akbar bahkan menyebut bahwa kombinasi antara gula pasir dan tepung terigu adalah dua biang kerok yang paling sering membuat penderita diabetes sulit sembuh.
Jika penderita diabetes benar-benar disiplin menghentikan dua makanan ini, dr. Zaidul Akbar menyebut efek positif akan sangat cepat terasa.
Tubuh menjadi lebih bertenaga, kadar gula darah lebih stabil, serta risiko komplikasi diabetes bisa ditekan.
“Kalau ini Anda kerjakan, Subhanallah Masyaallah AllahuAkbar, banyak sekali efek yang akan terjadi dalam tubuh Anda,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Bagi yang terbiasa memakai gula pasir sebagai pemanis masakan, dr. Zaidul Akbar menyarankan menggantinya dengan bahan alami.
Kurma misalnya, bisa dijadikan pemanis sambal atau minuman tanpa membuat gula darah melonjak tajam.
Alternatif alami ini juga lebih kaya nutrisi sehingga tubuh tetap mendapatkan energi sehat.
Dengan tantangan sederhana ini, penderita diabetes tidak perlu langsung melakukan perubahan ekstrem.
Cukup dengan menghindari gula pasir dan tepung terigu selama 7 hari, tubuh bisa menunjukkan perbaikan yang nyata.
Tantangan kecil ini bisa menjadi langkah awal menuju gaya hidup yang lebih sehat dan terbebas dari ketergantungan makanan olahan. (adk)
Load more