5 Langkah Mudah Cegah Diabetes di Usia Muda agar Tetap Bugar Sampai Hari Tua, Salah Satunya Hindari…
- (ANTARA/Pexels/Nataliya Vaitkevich)
tvOnenews.com - Diabetes bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Banyak orang berpikir penyakit ini hanya datang di masa tua, padahal kenyataannya diabetes bisa muncul sejak usia muda.
Karena itulah, penting untuk menjaga pola hidup sehat sejak dini agar tidak menyesal di kemudian hari.
Secara umum, diabetes terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.
Kondisi ini dapat memengaruhi kinerja organ penting, seperti jantung, ginjal, dan mata.
Mengutip WebMD, ada dua jenis diabetes yang perlu diketahui.
Pertama, diabetes tipe 1 yang terjadi akibat tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah cukup.
Kondisi ini biasanya muncul pada anak-anak dan remaja, tetapi orang dewasa pun bisa mengalaminya.
Kedua adalah diabetes tipe 2, jenis yang paling umum. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.
Faktor risiko meningkat jika seseorang memiliki berat badan berlebih atau riwayat keluarga dengan diabetes.
Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang dipengaruhi faktor genetik dan sistem imun, diabetes tipe 2 lebih banyak dipicu oleh gaya hidup.
1. Menurunkan Berat Badan Sejak Dini
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa orang dengan kondisi pra-diabetes yang berhasil menurunkan berat badan sekitar 5-7 persen dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga 60 persen dalam tiga tahun.
Misalnya, jika berat badan Anda 80 kg, maka cukup turunkan sekitar 4-6 kg untuk mendapatkan manfaat ini.
Cara terbaik adalah dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga rutin.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga sangat penting untuk menjaga sensitivitas insulin.
Pada orang yang berisiko diabetes, tubuh biasanya mengalami resistensi insulin sehingga sulit mengatur kadar gula darah.
Dengan berolahraga, sel-sel tubuh menjadi lebih responsif terhadap insulin.
Jenis olahraga yang disarankan adalah aerobik, latihan interval intensitas tinggi (HIIT), dan latihan beban. Lakukan minimal 150 menit per minggu agar manfaatnya terasa.
3. Menghindari Minuman Manis
Anak muda kerap mengonsumsi minuman manis seperti soda, boba, atau jus kemasan.
Padahal, menurut Healthline, minuman tinggi gula terbukti meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan juga diabetes autoimun laten pada orang dewasa (latent autoimmune diabetes of adults).
Menggantinya dengan air putih adalah pilihan terbaik.
Selain bebas kalori, air membantu menjaga hidrasi tubuh sekaligus mengurangi beban metabolisme gula darah.
4. Perbanyak Konsumsi Serat
Serat dikenal baik untuk pencernaan, tetapi manfaatnya juga sangat besar dalam mencegah diabetes.
Serat larut mampu membentuk gel di saluran pencernaan sehingga memperlambat penyerapan glukosa. Hasilnya, lonjakan gula darah bisa dihindari.
Sementara serat tidak larut turut membantu menurunkan kadar gula darah. Untuk kebutuhan harian, pilih sumber serat alami seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
5. Cukupi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D juga memiliki peran penting dalam metabolisme gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup bisa memperbaiki fungsi insulin.
Meski masih ada perbedaan pendapat soal efektivitas vitamin D dalam mencegah diabetes tipe 2, menjaga kadar vitamin D tetap optimal sangat dianjurkan.
Sumber vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak, telur, maupun suplemen sesuai kebutuhan. (adk)
Load more