Membangun Pendidikan Dasar yang Maju: Dari Renovasi hingga Lingkungan Belajar Inspiratif
- Istockphoto
tvOnenews.com - Kemajuan pendidikan dasar di Indonesia bukan hanya ditentukan oleh kurikulum atau metode pengajaran, tetapi juga oleh kualitas lingkungan belajar yang mendukung.
Sekolah dengan fasilitas memadai mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, menumbuhkan semangat siswa, dan memperkuat peran guru dalam mendidik.
Namun, di sejumlah daerah, kondisi bangunan sekolah yang kurang layak masih menjadi tantangan serius.
Peningkatan sarana pendidikan memiliki banyak kelebihan. Ruang kelas yang bersih, pencahayaan cukup, sanitasi sehat, serta ketersediaan perlengkapan belajar akan membuat siswa lebih nyaman dan fokus.
Hal ini juga berdampak positif pada motivasi guru serta keterlibatan orang tua. Di sisi lain, tantangannya adalah keterbatasan anggaran, perawatan jangka panjang, dan kurangnya kesadaran kolektif untuk menjaga fasilitas yang sudah diperbaiki.
Menyadari pentingnya hal ini, berbagai pihak mulai terlibat dalam aksi nyata membangun pendidikan dasar, salah satunya lewat program renovasi sekolah.
Pendekatan seperti ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong.
Tetapi juga memperkuat ikatan antara komunitas, dan memberi teladan bahwa membangun masa depan anak adalah tanggung jawab bersama.
Renovasi SD Negeri 1 Pagerwangi: Lingkungan Belajar yang Lebih Layak
Melalui kolaborasi Sogo dengan Benihbaik, sebuah inisiatif bertajuk School of Happiness telah melakukan renovasi menyeluruh di SD Negeri 1 Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Program ini mencakup pengecatan ulang ruang kelas, perbaikan sanitasi, serta penyediaan perlengkapan belajar demi menciptakan suasana belajar yang nyaman dan inspiratif.
Dalam peresmian yang dihadiri oleh perwakilan perusahaan, pihak sekolah, guru, siswa, dan tokoh masyarakat setempat, dijelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah membangun lingkungan belajar yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga menyemangati siswa dalam menuntut ilmu.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas harus dimulai dari lingkungan belajar yang layak dan mendukung. Ini bukan hanya tentang renovasi fisik, tetapi juga tentang membangun semangat dan mimpi anak-anak Indonesia,” ujar Handaka Santosa, Managing Director Sogo Indonesia.
Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa kepedulian dunia usaha dapat langsung dirasakan oleh komunitas lokal.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif mulia ini. Kolaborasi bersama Sogo seperti ini menunjukkan bahwa kepedulian perusahaan bisa nyata dirasakan oleh masyarakat. Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta mendukung pendidikan anak-anak di berbagai pelosok negeri,” kata Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com.
Selain renovasi, program School of Happiness dirancang untuk berkelanjutan, mengajak pelanggan, komunitas lokal, dan mitra bisnis untuk terus berkontribusi.
Harapannya, semangat gotong royong ini mampu menjadi budaya yang melekat dalam upaya membangun pendidikan dasar di Indonesia.
- tim tvOnenews
Program ini menjadi contoh bahwa bisnis dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan. Di satu sisi, perusahaan tetap menjalankan aktivitas komersialnya, sementara di sisi lain aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang memberi manfaat luas.
Pendekatan ini memberi pesan bahwa keberhasilan usaha juga diukur dari seberapa besar kontribusinya terhadap pembangunan masyarakat.
Gerakan renovasi seperti di SDN 1 Pagerwangi ini menegaskan bahwa kemajuan pendidikan dasar tidak hanya bergantung pada pemerintah atau lembaga pendidikan, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.
Dengan lingkungan belajar yang layak, siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan diri, guru dapat mengajar dengan optimal, dan masyarakat pun turut bangga menjadi bagian dari kemajuan tersebut. (udn)
Load more