ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelan-pelan Saraf Kejepit Bisa Sembuh jika Rutin Konsumsi Makanan Satu Ini, dr Zaidul Akbar Pernah Rekomendasikan...

Praktisi kesehatan, dr Zaidul Akbar pernah rekomendasikan makanan yang miliki khasiat untuk meredakan bahkan menyembuhkan kondisi saraf kejepit secara perlahan.
Jumat, 20 Desember 2024 - 22:25 WIB
Foto Praktisi Keshatan, dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

tvOnenews.com - Praktisi kesehatan, dr Zaidul Akbar dalam sebuah kesempatan pernah merekomendasikan makanan yang memiliki khasiat untuk meredakan bahkan menyembuhkan kondisi saraf kejepit secara perlahan.

Sebelumnya, saraf kejepit atau yang umumnya sering disebut dengan istilah kecetit adalah suatu kondisi saat adanya tekanan berlebih dari jaringan di sekitar tubuh seperti tulang dan otot pada saraf. 

Saraf kejepit sendiri merupakan kondisi yang cukup berbahaya jika dialami oleh seseorang.

dr Zaidul Akbar (sumber: Youtube Zaidul Akbar Official)

Dalam istilah kedokteran saraf kejepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan penyakit yang terjadi saat bantalan tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.  

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan saraf kejepit, mulai dari jatuh dengan trauma baik itu ringan atau berat yang repetitif dalam jangka waktu lama, dan radang sendi.

Maka dari itu, dr Zaidul Akbar pun memberikan sebuah rekomendasi makanan yang jika dikonsumsi secara rutin bisa menyembuhkan saraf kejepit secara perlahan.

Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, beliau merekomendasikan sebuah makanan yang bisa dengan perlahan menyembuhkan kondisi saraf kejepit.

Tapi, Pertama-tama dr Zaidul Akbar menyarankan terlebih dahulu untuk pergi ke fisioterapis yang bertujuan untuk memperbaiki saraf.


Ilustrasi (sumber: Freepik)

Kemudian dr Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengkonsumsi makan atau kaldu yang mengandung tulang untuk meredakan saraf kejepit.

"Kalau masih sakit mungkin jangan dibenerin ya. Harus datang ke terapis yang bisa memperbaiki. Kalau konsumsi makanan apa, ya tadi, saya belum sebut ya, namanya Bone broth," terang dr. Zaidul Akbar.

Bone broth sendiri merupakan kaldu yang mengandung tulang dan jaringan ikat yang diseduh dan jika dikonsumsi secara rutin punya manfaat baik untuk pencernaan, otak dan jantung. 

"Kalau konsumsi makanan apa, salah satunya bone broth (kaldu tulang), kaldu itu sekarang jadi makanan mahal," papar dr. Zaidul Akbar. 

"Jadi itu tulang-tulang Anda beli nanti, kan murah-murah tuh, nanti dibikin kaldu di rumah dikasih bumbu lalu di taruh ke kulkas, jadi kalau makan nasi campurin sama kaldu itu," ujar dr. Zaidul Akbar menambahkan. 

Dokter Zaidul Akbar mengatakan tidak perlu ada daging, cukup tulang dan kaldu saja sudah cukup untuk tubuh yang bermanfaat bagi penderita saraf kejepit. 

"Lebih ke arah sifatnya bisa menghangatkan, karena ini kejepit kan, dan rempah-rempah yang sifatnya hangat seperti jahe, ketumbar dan serai," pungkas dr. Zaidul Akbar. 

(udn/akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT