Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat walau Sering Makan Mi Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Ternyata...
- Instagram/zaidulakbar dan Pexels/cottonbro studio
“Itu jauh banget 14 ribu langkah, bisa berapa kilo. Jadi setiap hari kebakar (kalorinya). Kalau di kita (di Indonesia) kan nggak gitu masalahnya,” imbuhnya.
- Pexels/Kampus Production
Hal itu tampak berbanding terbalik dengan kebanyakan gaya hidup masyarakat Indonesia yang jarang melakukan jalan kaki. Bahkan untuk sekedar ke minimarket yang terdekat saja harus tetap menggunakan motor.
Di sisi lain, dr Zaidul Akbar juga menyoroti bagaimana masyarakat di tiga negara tadi juga sering mengonsumsi olahan bawang-bawangan dan sayur yang sekali habis dalam satu kali konsumsi, bukan masakan yang dipanaskan.
“Bukan masakan yang dipanaskan, sebab pasti akan teroksidasi. Maka Anda lihat di China, Hong Kong jarang terlihat orang gemuk,” katanya.
Dari situlah, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mencontoh pola hidup Nabi Muhammad SAW.
“Nah, harusnya seperti itu karena nabi kita shalallahu alaihi wassalam kalau berjalan kayak orang nurunin bukit,” ujarnya.
Terakhir, dr Zaidul Akbar menganjurkan kepada umat Islam agar mencontoh pola hidup Nabi Muhammad.
“Ikutin aja cara jalannya Nabi, olahraganya Nabi, pasti sehat,” kata dr Zaidul Akbar soal mie instan. (ism)
Load more