Praktisi kesehatan tersebut kemudian menganalogikan dengan konsumsi kunyit yang mengandung kurkuminoid atau kurkumin.
“Kunyit itu ada kandungan kurkumin atau kurkuminoid, tapi bukan hanya kurkumin,” ucapnya.
Kemudian, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika asam urat bukan serta merta berasal dari makanan, tapi juga ada di ketidakseimbangan pencernaan seseorang.
“Atau bisa juga bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu tinggi asam uratnya,” sambung dr Zaidul Akbar di kanal YouTube-nya.
Beliau mencontohkan hal itu dengan seseorang yang sehari-hari makan tempe, namun caranya ialah digoreng dengan minyak.
Katanya, bukan salah pada kandungan tempenya, namun bisa saja yang jadi pemicunya ialah mengonsumsi makanan yang diolah dengan minyak goreng.
Load more