tvOnenews.com - Jika mengalami kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi, cobalah rutin minum air bening ini agar bisa menurunkan tensinya secara perlahan.
Tanpa harus minum obat-obatan kimia, tensi darah tinggi perlahan bisa diturunkan hanya perlu minum cairan ini.
Secara alami, minuman ini bisa digunakan untuk turunkan tensi darah tinggi.
Cairan apakan itu?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar, berikut penjelasan tentang cairan penurun tensi darah tinggi.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa ada banyak bahan-bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk turunkan tensi darah tinggi secara alami.
Dengan konsumsi minuman ini, ditambah dengan gaya hidup sehat, maka pelan-pelan tensi darah tinggi bisa teratasi.
Tidak perlu khawatir berlebihan karena tensi darah tinggi sebenarnya bisa diturunkan tanpa harus konsumsi obat-obatan kimia.
Selain lebih aman, tentunya akan lebih nikmat dalam menurunkan tensi darah tinggi dengan cairan enak ini.
Cairan apakah yang dimaksud dr Zaidul Akbar?
"Air kelapa itu, airnya. Air yang sama tonisitasnya dengan badan kita," ujar dr Zaidul Akbar.
"Jadi ibarat anda minum cairan isotonik, itu air kelapa tuh, yang pertama itu," lanjutnya.
Manfaat air kelapa lainnya yang dijelaskan dr Zaidul Akbar adalah sebagai sumber asam amino yang sangat bagus untuk badan manusia.
"Yang kedua, bahan baku gennya kita ini bapak ibu sekalian namanya asam amino," jelas dr Zaidul Akbar.
"Air kelapa itu isinya asam amino semua, MasyaAllah," lanjutnya.
Juga air kelapa bermanfaat untuk turunkan tensi darah tinggi jika rutin diminum sebanyak 3 bulan.
Selain itu, air kelapa juga bagus untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh manusia.
"Dahsyatnya air kelapa, dia bisa menggumpalkan racun," jelas dr Zaidul Akbar.
Namun dr Zaidul Akbar mengingatkan agar tidak mengonsumsi air kelapa yang diolah menjadi es atau ditambah bahan lainnya seperti sirup.
"Mana dapat manfaatnya, minum kelapa kasih es. Minum kelapa kasih sirup, kasih perasa. Modal air kelapa banyak, insha Allah anak autis itu lebih baik," ujar dr Zaidul Akbar.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more