tvOnenews.com - dr Cahyono mengungkapkan bahwa diare bukanlah penyakit, melainkan merupakan reaksi tubuh saat organ pencernaan Anda bermasalah.
Menurut dr Cahyono, saat Anda menderita diare, sebaiknya jangan buru-buru minum obat untuk meredakan diare.
Dokter spesialis Neuropati itu bilang kalau, diare bukanlah sebuah penyakit, melainkan alarm tubuh, yakni cara tubuh memberi sinyal bahwa usus Anda banyak sampah.
"Diare itu bukan penyakit, itu alarm tubuh. Cara tubuh ngasih tau bahwa usus bapak lagi banyak sampah," ungkap dr Cahyono. "Makanya dibuat diare, dikeluarkan," sambungnya.
dr Cahyono menyampaikan jika saat diare sebaiknya jangan langsung minum obat, karena itu merupakan reaksi usus untuk membuang sampah di organ pencernaan.
"Lagi diare, lagi dibuang sampahnya, baru lima kali BAB, sudah dimampatkan pakai new diatab. Hayo, gak jadi bersih pak," papar dr Cahyono.
Berbanding terbalik dengan orang zaman dulu, yang memiliki budaya meminum brokat saat diare untuk membersihkan usus.
Ilustrasi Diare bukanlah penyakit, melainkan alarm tubuh. Source: istockphoto
Orang saat ini cenderung meminum obat untuk meredakan diare, namun kurang paham dengan sistem pencernaan.
"Orang zaman dulu minumnya brokat, garam Inggris. Supaya apa, dibersihkan ususnya. Lah sekarang kalau diare, malah dimampetin.
dr Cahyono juga menganjurkan agar kita lebih hati-hati dalam mengonsumsi obat diare, sebab itu termasuk dalam golongan obat keras.
"Buru-buru pakai new diatab. Apalagi kalau pakai imodium, hati-hati itu obat keras," ujar dr Cahyono.
Jika salah dalam menangani diare dengan terburu-buru minum obat, maka kedepan akan ada efek samping pada usus yakni melemahnya gerakan peristaltik usus.
"Efek dari imodium, efek dari new diatab, itu membuat gerakan peristaltik usus bapak semakin lama semakin melemah. Apa yang terjadi, lama-lama akan menjadi sembelit," lanjutnya.
Menurut dr Cahyono, yang harus diperhatikan dan dijaga adalah jangan sampai dehidrasi atau kekurangan cairan saat diare.
"Biarin aja diare pak, 10 kali ya gak papa, yang penting jaga jangan sampai dehidrasi. Minum oralit, atau kalau ada lebih bagus lagi air kelapa ijo. Insya Allah akan sembuh sendiri itu," saran dr Cahyono.
Minum oralit atau air kelapa ijo menjadi solusi yang dianjurkan dr Cahyono sebagai antisipasi tubuh dehidrasi akibat diare.
"Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan ini merupakan suatu tindakah tubuh dalam rangka membuang racun. Salah satunya ada diare tadi," pungkas dr Cahyono.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more