ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kata Siapa Tahu dan Tahu Tempe Tak Boleh Dimakan untuk Penderita Asam Urat? dr Zaidul Akbar Bilang Begini, Katanya itu...

dr Zaidul Akbar menyampaikan tempe, tahu, belum tentu menyebabkan asam urat. Tetapi ada faktor pemicu lain seperti minyak goreng, atau tepung yang bersifat asam
Sabtu, 30 September 2023 - 09:19 WIB
Kata Siapa Tahu dan Tahu Tempe Tak Boleh Dimakan untuk Penderita Asam Urat? dr Zaidul Akbar Bilang Begini, Katanya itu...
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Dalam salah satu kesempatan, dr Zaidul Akbar menyampaikan tentang asam urat, dan rumor tentang penderita asam urat yang tidak boleh konsumsi tahu, tempe, dan produk kacang-kacangan.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa asam urat itu adalah uric acid, berbeda dengan tempe yang merupakan produk fermentasi. 

Tempe memang memiliki sifat asam, tetapi dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa jangan dilihat dari satu sisi.

Salah satu jamaah kemudian bertanya, terkait rumor yang beredar bahwa penderita asam urat, tidak boleh mengonsumsi produk tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Ilustrasi Tempe, tahu, dan kacang-kacangan yang dihindari penderita asam urat. Source: istockphoto

"Benarkan tempe, tahu, dan kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?," tanya salah satu jamaah.

Banyak orang percaya bahwa asam urat akan kambuh jika mengonsumsi tempe, tahu, dan produk kacang-kacangan.

dr Zaidul Akbar menganalogikan seperti berbicara soal kunyit yang mengandung kurkuminoid, atau kurkumin. 

"Kunyit itu ada kandungan kurkuminoid, atau kurkumin. Tapi bukan hanya kurkumin," ujar dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar, jika berbicara soal asam urat, pemicunya justru ada di ketidakseimbangan di pencernaan.

"Atau bisa juga bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu tinggi asam uratnya," ungkap dr Zaidul Akbar, dilansir dari YouTube resminya, Sabtu (30/09/23).

Contohnya, misalnya seseorang makan tempe, kemudian digoreng, dan dimakan seperti biasa setiap hari. 

Menurut dr Zaidul Akbar, bukan salah tempe gorengnya, tapi bisa jadi pemicunya adalah minyak goreng.

"Tapi kalau Anda makan tempe, yang pernah saya ajarkan. Tempe yaudah di blender aja mah, tempe mentah bahasa kita, meskipun gak mentah gitu kan," papar dr Zaidul Akbar.

Tempe, campur madu, campur, kurma, campur jahe sedikit, justru malah sangat baik untuk tubuh, asal tidak berlebihan.

"Kacang-kacangan justru sejatinya dia malah sangat baik. Kayak kacang almond kaya begini ya, setahu saya. Pengalaman saya pribadi gak sampai menyebabkan asam urat," ungkap dr Zaidul Akbar. 

Ilustrasi Faktor pemicu asam urat kambuh, tempe, tahu digoreng dengan tepung. Source: istockphoto

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa bisa jadi ada faktor pembawa yang dapat memicu asam urat, seperti kacang tanah atau kacang-kacang yang digoreng. 

"Kacang-kacang yang digoreng kan asam. Tepung-tepung yang digoreng. Tepungnya saja sudah asam sebenarnya," tutur dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar berpesan jika kondisi asam urat Anda dalam keadaan tinggi, maka sebaiknya jangan mengonsumsi dulu tempe, tahu. 

Kemudian memperbanyak puasa, minum air putih, konsumsi rimpang hangat seperti jahe, kapulaga, sereh, lengkuas.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT