LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Anak yang sedang Bermain
Sumber :
  • ANTARA

Waspada Stunting Pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahannya

Dokter spesialis anak dr. Galih Herlambang, Sp.A menjelaskan penyebab dari risiko stunting pada anak dan kiat untuk mencegah gangguan pertumbuhan tersebut.

Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dokter spesialis anak dr. Galih Herlambang, Sp.A menjelaskan penyebab dari timbulnya risiko stunting pada anak dan kiat untuk mencegah gangguan pertumbuhan tersebut.

Stunting adalah kondisi perawakan pendek di mana panjang atau tinggi badan anak menurut usianya kurang dari -2.00 standar deviasi berdasarkan jenis kelamin yang disebabkan oleh kekurangan zat gizi kronis dan berulang.

"Stunting merupakan masalah utama di malnutrisi anak, jadi ada 150 juta anak di usia balita yang mengalami stunting," kata Galih dalam sebuah acara webinar yang disiarkan di platform Zoom pada Sabtu (29/7/2023).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting berkaitan dengan faktor kemiskinan, buruknya gizi dan kesehatan ibu hamil, penyakit atau infeksi berulang, dan pola asuh atau pemberian makan yang tidak sesuai.

Salah satu penyebab dari kondisi tubuh anak yang memiliki perawakan pendek adalah stunting di mana gangguan tersebut identik dengan postur tubuh yang pendek serta kurus.

Baca Juga :

"Stunting itu identik dengan pendek kemudian kurus, kalau pendek gemuk kemungkinan besar bukan stunting," ujar dokter spesialis anak dari RS. PKU Muhammadiyah Temanggung itu.

Galih menyebutkan penyebab risiko stunting pada anak antara lain kondisi kesehatan dan nutrisi ibu pada masa kehamilan, ibu hamil yang menderita anemia, pola asuh dan pemberian makan yang salah, serta asupan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak adekuat.

Selain itu, terdapat sejumlah penyakit kronis yang berkontribusi terhadap munculnya stunting antara lain prematuritas atau pertumbuhan janin terhambat, gizi buruk, alergi makanan atau susu sapi, dan kelainan metabolik bawaan.

Stunting memiliki berbagai dampak bagi anak. Mulai dari dampak pada pertumbuhan yaitu perawakan tubuh anak menjadi lebih pendek daripada rata-rata seusianya, berat badan yang kurang, dan komposisi tubuh tidak proporsional.

Kemudian terdapat dampak terhadap perkembangan yaitu mengganggu atensi atau pelancaran berpikir dan memori, kecerdasan dan skor IQ lebih rendah, proses perkembangan terlambat terutama pada usia 1-3 tahun, hingga masalah psikososial seperti cemas, depresi, serta kurang percaya diri.

Galih menjelaskan pencegahan stunting dimulai sedini mungkin yaitu dari masa remaja. Remaja perempuan yang sehat dan bahagia akan terhindar dari risiko stunting pada anaknya kelak.

Kemudian, untuk ibu hamil perlu mendapat nutrisi yang optimal dan hindari kehamilan saat mengidap anemia karena akan meningkatkan dua risiko pada bayi yaitu prematuritas dan berat badan lahir yang rendah.

Pencegahan lainnya adalah pemberian asupan nutrisi berupa inisiasi menyusui dini (IMD), air susu ibu, dan MPASI untuk bayi dibawah usia dua tahun. Sementara untuk balita dianjurkan memberikan asupan nutrisi yang baik dan cukup serta tindakan pencegahan penyakit.

Pemberian nutrisi yang baik dan cukup menjadi penting bagi proses pertumbuhan dan pencegahan stunting pada anak terutama ketika dua tahun pertama kehidupannya.

"Kalau mau memperbaiki anak dengan gangguan pertumbuhan, yang membutuhkan makanan terutama, adalah di dua tahun pertama ketika sudah lebih dari dua tahun akan sulit," kata Galih.

Galih juga menyampaikan sejumlah tindakan penanganan ketika menghadapi stunting yaitu melakukan konsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi penyebab dan penanganan yang tepat.

Selain itu, anak perlu diberikan imunisasi untuk mencegah infeksi dan penyakit berat, asupan nutrisi atau zat gizi yang tepat dan benar sesuai usia, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Ada Respons, MK Nyatakan Permohonan Syarat Pendidikan Jadi Auditor Halal Gugur

Tak Ada Respons, MK Nyatakan Permohonan Syarat Pendidikan Jadi Auditor Halal Gugur

Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan gugur terhadap permohonan Putra Arista Pratama yang berprofesi sebagai karyawan swasta dalam Sidang Pengucapan Ketetapan Nomor 141/PUU-XXII/2024 pada Kamis (31/10/2024).
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM jadi pihak aktif dalam berdayakan kelompok ultra mikro melalui pembiayaan hingga pemberdayaan lainnya seperti pelatihan.
Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Tokoh perempuan Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH,. M.Si dilantik menjadi rektor Institut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI).
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Belum Cukup Impresif,  Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Belum Cukup Impresif, Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) meminta manajemen PSMS Medan untuk melakukan evaluasi tim kesayangan mereka dalam menghadapi putaran ke-2 Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Trending
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PNM Sabet Penghargaan Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM jadi pihak aktif dalam berdayakan kelompok ultra mikro melalui pembiayaan hingga pemberdayaan lainnya seperti pelatihan.
Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Sah, Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI, Janji Siap Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

Tokoh perempuan Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH,. M.Si dilantik menjadi rektor Institut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI).
Belum Cukup Impresif,  Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Belum Cukup Impresif, Suporter PSMS Medan Minta Manajemen Evaluasi Tim

Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) meminta manajemen PSMS Medan untuk melakukan evaluasi tim kesayangan mereka dalam menghadapi putaran ke-2 Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

AFC akhirnya memberikan respons keinginan PSSI soal wasit jelang lagaTimnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan kru tvOne kecelakaan di Tol Pemalang, tiga orang meninggal dunia.
Selengkapnya
Viral