Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan masyarakat dihebohkan dengan kasus rabies yang meningkat di beberapa daerah. Instansi terkait dan pemerintah daerah (pemda) lekas menyediakan vaksin guna meminimalisir kasus.
Lantas sebenarnya apakah penyakit rabies dan bagaimana gejalanya serta apa yang harus diwaspadai oleh masyarakat?
Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi RSCM, dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD. menjelaskan bahwa rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus rabies.
“Virus ini menyerang susunan saraf pusat. Rabies termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis, ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies,” ujar dr. Erni dalam keterangan tertulis kepada tvOnenews pada Kamis (13/7/2023).
Penyakit ini dikenal masyarakat sebagai penyakit anjing gila, di mana anjing merupakan salah satu hewan yg bisa membawa virus rabies.
“Bila seseorang terkena rabies, angka kematian bisa mencapai 100 persen,” tandas dr. Erni.
Kemudian dr. Erni menjelaskan bahwa virus penyebab rabies masuk dalam golongan Lyssa virus, family rhabdoviridae.
“Bersifat neurotropik, makanya menyerang saraf,” jelas dr. Erni.
Load more