Berdasarkan data, kata dr. Erni, di dunia 99 persen kematian akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing.
Ilustrasi Anjing Liar (pexels/dids)
“Anjing merupakan reservoir utama bagi rabies sedangkan hewan liar yang menjadi reservoir utama rabies adalah rubah, musang, dan anjing liar,” tandasnya.
Di Indonesia, menurut dr. Erni, hewan yang dapat menjadi sumber penularan rabies pada manusia adalah anjing, kucing dan kera.
“Namun sumber penularan utama adalah anjing, sekitar 98 persen dari seluruh penderita rabies tertular melalui gigitan anjing,” kata dr. Erni.
Ketua Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi. Dept. IPD FKUI/RSCM itu kemudian menjelaskan bahwa kasus rabies itu ada di sekitar 25 provinsi. Sehingga jika tidak hewan tidak divaksin maka dikhawatirkan berpotensi lonjakan kasus.
“Kondisi saat ini bisa jadi juga akibat vaksinasi pada hewan yg rendah (masa pandemi kemungkinan jadi salah satu faktor),” ujarnya.
Luka Korban Akibat Gigitan Anjing Rabies di Dompu, NTB (ant)
Load more