Duit buat Skincare Bisa untuk Beli yang Lain, Makan Ini Pakai Nasi Biar Kulit Awet Muda Kata dr Zaidul Akbar

tvOnenews.com - Ada tips agar kulit awet muda walau tidak menggunakan produk-produk skincare yang aneh-aneh.

Manusia zaman sekarang pasti langsung berpikir untuk menggunakan skincare untuk merawat kulit padahal ada banyak bahan alami yang bisa digunakan.

Bahan alami ini tentu lebih aman untuk kulit karena tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Selain lebih aman, penggunaan bahan alami juga bisa menghemat uang karena tak lagi harus beli skincare demi mendapat kulit awet muda.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar, berikut penjelasan tentang cara membuat kulit awet muda tanpa harus beli skincare.

Pada dasarnya, kulit manusia bisa tetap awet muda asalkan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya.

Tanpa skincare, pastikan asupan kolagen terpenuhi agar kulit awet muda bisa terwujud.

Kolagen sendiri merupakan suatu jenis protein yang menjadi pondasi utama berbagai organ penting manusia.

Mulai dari tulang, kulit hingga urat disusun oleh kolagen.

Karena fungsinya yang sangat penting bagi kulit, maka menjaga asupan kolagen juga akan berdampak pada kualitas kulit yang baik.

Maka tak heran kolagen bermanfaat untuk menjaga kulit tetap awet muda dan terawat.

Di antara pangan yang menjadi sumber kolagen berlimpah bagi tubuh menurut dr Zaidul Akbar adalah ceker ayam. 

"Ceker ayam itu banyak kolagennya," ungkap dr Zaidul Akbar.

Sayangnya bagian tubuh ayam ini sering dianggap remeh dan terkadang dibuang karena dikira tak bermanfaat.

Padahal, kandungan kolagen pada ceker juga bisa membuat kulit awet muda.

Salah satu cara mendapatkan kolagen dari ceker ayam adalah dengan membuatnya menjadi kaldu.

"Kalau geli sama ceker, suruh orang yang bikin nanti minta disaring, anda minum kaldunya aja," kata dr Zaidul Akbar.

Kemudian kaldu itu bisa diminum atau menjadi bahan tambahan saat makan nasi, jika sedang tak ingin dimakan pun bisa disimpan di kulkas.

"Itu anda minum," ujar dr Zaidul Akbar.

"Kalau makan nasi atau makan apa ambil kaldu itu, kalau enggak kepakai bisa disimpan di kulkas," lanjutnya.