News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dulu Gak Ada, Ini Penyebab Sekarang Bermunculan Penyakit Aneh Kata dr Zaidul Akbar, Kebiasaan Orang Tua Dulu Berbeda, Ternyata…

Zaman sekarang semakin banyak bermunculan penyakit aneh dan mematikan. Dr Zaidul Akbar mengungkapkan penyebabnya, termasuk kebiasaan orang tua dulu berbeda.
Minggu, 11 Juni 2023 - 05:30 WIB
dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Kolase tvonenews

tvOnenews.com – Dulu tidak ada, kini justru bermunculan banyak penyakit aneh. Dr Zaidul Akbar mengungkapkan penyebabnya. Ternyata kebiasaan orang tua dulu berbeda.

Semakin tua usia bumi, semakin banyak pula bermunculan penyakit mematikan yang menghantui kelangsungan hidup manusia, apa sih penyebabnya?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak disangka, dr Zaidul Akbar membeberkan penyebab dibaliknya bermunculan penyakit aneh hingga mematikan yang mengintai kesehatan manusia.

dr Zaidul Akbar ungkap penyebab muncul banyak penyakit (sumber: Youtube dr Zaidul Akbar Official)

Dilansir dari kanal resminya Youtube dr Zaidul Akbar Official, penyakit baru yang sebelumnya tak pernah ada kini semakin bermunculan.

Ia menyampaikan bahwa kebanyakan orang di zaman sekarang lebih memilih makanan yang tak bergizi tapi hanya memanjakan lidah. Padahal, salah satu kandungan makanan yang dibutuhkan adalah asam amino.

“Jadi kita sekarang kalau mungkin melihat kenapa banyak penyakit, padahal dulunya gak ada. Ya, salah satunya kenapa? Tubuh tidak mendapatkan asam amino yang terbaik, yang Allah ciptakan. Ujung-ujungnya yang dimakan cuma sekedar makanan yang menyenangkan lidah saja,” kata dr Zaidul Akbar.

Ini Penyebab Penyakit Aneh Bermunculan Kata dr Zaidul Akbar

Dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa orang tua dulu, salah satunya orang Sunda selalu makan dari alam dan tidak menggunakan minyak goreng.

“Orang Jawa Barat, orang Sunda secara umum setahu saya kayaknya zaman dulu tuh 20 tahun atau 30 tahun gak mengenal tuh cilok, cireng, seblak gak kenal,” ujar dr Zaidul Akbar.

Tak heran jika kala itu jarang bermunculan penyakit aneh hingga mematikan.

“Kita balik zaman dulu, kira-kira penyakit orang tua apa? Gak banyak juga. Gak kayak sekarang, kenapa? Karena memang yang dimakan apa? Singkong rebus, ubi bakar, cilembu lah segala macam. Minumnya wedang jahe,” tutur dr Zaidul Akbar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sayangnya, mengikuti perkembangan zaman, makanan yang dikonsumsi orang kini hanya sebatas enak tanpa memperhatikan kandungan gizi dan manfaatnya.

“Dengan kemajuan sekarang, gaya-gayaannya milenial campur inilah campur itulah, segala dikasih kakinya ayam. Mending ayamnya yang jalan-jalan, ayam yang nongkrong di kandang,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT