News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wow! Cuma Madu Dicampur Nanas Manfaatnya Sangat Dahsyat untuk Tubuh, Kata dr Zaidul Akbar Bikin Penyakit Mematikan Ini Minggat...

Tanpa obat ternyata penyakit mematikan bisa disembuhkan. Dr Zaidul Akbar ungkap bahan alami yang bisa membuat segala penyakit minggat diantaranya madu dan nanas
Rabu, 7 Juni 2023 - 14:30 WIB
dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Kolase tvonenews

tvOnenews.com – Jarang yang tahu, madu dicampur nanas atau papaya memiliki manfaat yang dahsyat untuk tubuh, dr Zaidul Akbar ungkap penyakit mematikan bisa lenyap.

Berbagai bahan alami di alam memberikan manfaat yang dahsyat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah untuk menyembukan penyakit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tanpa obat-obatan, ternyata kata dr Zaidul Akbar ada resep alami yang bisa menghempaskan penyakit berbahaya.

dr Zaidul Akbar (sumber: Youtube Zaidul Akbar Official)

Dilansir dari kanal Youtube Zaidul Akbar Official, nabi sering minuman berbahan dasar alami yang bermanfaat untuk tubuh, biasanya segelas air dicampur dengan kismis organik.

“Salah satu kesukaan Nabi disebutkan dalam sebuah hadist bahwa Nabi SAW suka mencampurkan kismis dalam air, tapi cari kismis yang organik ya karena kismis itu pakai pengawet,” ujar dr Zaidul Akbar.

Sayangnya, zaman sekarang banyak kismis atau buah-buahan yang menggunakan bahan pengawet, salah satunya sulfur.

“Pengawetnya pakai sulfur. Ya, beberapa kismis itu menggunakan (sulfur) termasuk anggur. Saya makan anggur, kenapa? Anggur itu salah satu produk Al-Quran tapi masalahnya banyak anggur zaman sekarang sulfur kebanyakan jadi dia apa tuh namanya yang putih itu biasanya sulfurnya dan itu tidak bisa Anda cuci dan hilangkan,” jelas dr Zaidul Akbar.

Zat ini sangat sulit dihilangkan atau dicuci, ada cara khusus untuk membersihkan buah dari sulfur yakni dengan merendam di air dengan kandungan pH alkali yang tinggi.

“Dengan dicuci pakai air biasa, Anda harus rendam dalam air yang pH alkali tinggi atau cuka apel baru hilang, termasuk juga kalau Anda suka makan apel jangan makan sama kulitnya kalau apel import,” ujar dr Zaidul Akbar.

Umumnya, apel import dilapisi dengan wax atau lilin agar lebih awet selama proses distribusi. Menurut dr Zaidul Akbar, untuk melenyapkan lapisan wax yakni dengan memanaskan air cuka dan digunakan untuk mencuci apel.

“Kulitnya itu ada lilinnya wax itu bikin berat pada pencernaan. Ya, kalau mau dibersihkan itu Anda bisa pakai air cuka yang dipanaskan lalu Anda tuangkan ke apel tadi nanti dia akan rontok itu lilinnya,” pungkasnya.

Buah terbaik untuk dikonsumsi adalah buah lokal. Buah yang mengalami rekayasa genetik tidak disarankan untuk dimakan.

“Buah-buahan jadi kalau bisa sih makan buah lokal aja lah. Ya, pasang juga sama beberapa jenis pisang yang tadi saya katakan jangan makan pisang yang gak ada bijinya,” tutur dr Zaidul Akbar.

Dr Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Mematikan Minggat dengan Madu dan Pepaya

Untuk mengurangi inflamasi pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit yakni dengan memperbanyak produk enzim, salah satunya madu.

“Jadi bagaimana cara mengatasi inflamasi tadi dengan cari memberikan atau mengasup tubuh kita dengan produk dari enzim. Produk enzim yang baik apa?,” kata dr Zaidul Akbar.

“Kita pakai teknologinya Allah aja, Allah kirimkan pasukannya untuk mengambil saripati dari semua produk-produk yang ditumbuhkan di atas muka bumi, yaitu apa? Madu,” lanjutnya.

Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa madu adalah salah satu bahan yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit mematikan.

“Madu ini ada keberkahan, dalam madu ini ada kebaikan kesembuhan makanya kalau Anda minum jangan cuma minum saja tapi Ya Allah aku mohon dengan izinmu dengan maha Murah-Mu sembuhkan aku atas penyakit,” jelas dr Zaidul Akbar.

Madu mengandung enzim terbaik yang bisa menyembuhkan peradangan. Resep membuatnya sangat mudah yakni menggunakan bahan papaya atau nanas.

 “Ini dahsyatnya madu, pertama produk enzim terbaik untuk mengatasi peradangan. Kedua, madu yang difermentasi. Nah ini canggih, mungkin sebagian sudah pernah bikin ya jadi ketika Anda mencampurkan buah yang tinggi enzimnya, contoh nanas atau papaya juga boleh,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Untuk membuat madu fermentasi yakni dengan mencampurkan potongan nanas atau papaya ke dalam madu lalu ditutup.

“Mungkin kiwi kalau Anda bisa dapatkan lalu dicemplungin atau Anda campurkan dalam madu, gak usah pakai air ya. Jadi buah-buahan tadi Anda cincang, potong-potong kecil lalu Anda rajang masukkan dalam madu,” kata dr Zaidul Akbar.

Lalu, bahan-bahan tersebut didiamkan selama 3 hari dengan kondisi tertutup agar mengalami proses fermentasi.

“Kan numpuk tuh di bawah atau mungkin sebagian ke atas. Lalu, Anda tutup di sini selama 3 hari ya ditutup. Maka dia akan fermentasi di dalam dan sebagian madu ini ya akan bertambah kadar airnya,” jelas dr Zaidul Akbar.

Nantinya, hasil fermentasi akan mengandung probiotik tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan tubu.

“Dari air yang ada pada buah tadi tapi menariknya fermentasi di sini akan menciptakan super duper probiotik. Madu ini cukup satu sendok Anda masukan air madu ke dalam gelas. Anda kocok gitu maka ratusan probiotik masuk dalam tubuh kita dari madu ini,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Cara membuat resep tersebut yakni dengan mencincang buah nanas atau kiwi yang dicampurkan ke madu. Lalu ditutup rapat, setelah 3 hari dibuang buahnya dan siap diminum.

“Madu probiotik bisa bikin sendiri. Caranya? Madu cari yang kadar airnya rendah lalu cincang nanas, papaya atau kiwi. Masukkan ke sini tanpa air ya ditutup pakai plastik selama 3 hari,” kata dr Zaidul Akbar.

“Nanti 3 hari dibuka, buahnya tadi dibuang karena kalau dibiarkan lama-lama akan terus fermentasi. Buahnya dibuang lalu dikocok madunya. Ini madu bisa Anda simpan dalam kulkas sebagai super enzim,” tutup dr Zaidul Akbar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.

(rka)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT