Wow! Cuma Madu Dicampur Nanas Manfaatnya Sangat Dahsyat untuk Tubuh, Kata dr Zaidul Akbar Bikin Penyakit Mematikan Ini Minggat...
- Kolase tvonenews
Buah terbaik untuk dikonsumsi adalah buah lokal. Buah yang mengalami rekayasa genetik tidak disarankan untuk dimakan.
“Buah-buahan jadi kalau bisa sih makan buah lokal aja lah. Ya, pasang juga sama beberapa jenis pisang yang tadi saya katakan jangan makan pisang yang gak ada bijinya,” tutur dr Zaidul Akbar.
Dr Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Mematikan Minggat dengan Madu dan Pepaya
Untuk mengurangi inflamasi pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit yakni dengan memperbanyak produk enzim, salah satunya madu.
“Jadi bagaimana cara mengatasi inflamasi tadi dengan cari memberikan atau mengasup tubuh kita dengan produk dari enzim. Produk enzim yang baik apa?,” kata dr Zaidul Akbar.
“Kita pakai teknologinya Allah aja, Allah kirimkan pasukannya untuk mengambil saripati dari semua produk-produk yang ditumbuhkan di atas muka bumi, yaitu apa? Madu,” lanjutnya.
Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa madu adalah salah satu bahan yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit mematikan.
“Madu ini ada keberkahan, dalam madu ini ada kebaikan kesembuhan makanya kalau Anda minum jangan cuma minum saja tapi Ya Allah aku mohon dengan izinmu dengan maha Murah-Mu sembuhkan aku atas penyakit,” jelas dr Zaidul Akbar.
Madu mengandung enzim terbaik yang bisa menyembuhkan peradangan. Resep membuatnya sangat mudah yakni menggunakan bahan papaya atau nanas.
“Ini dahsyatnya madu, pertama produk enzim terbaik untuk mengatasi peradangan. Kedua, madu yang difermentasi. Nah ini canggih, mungkin sebagian sudah pernah bikin ya jadi ketika Anda mencampurkan buah yang tinggi enzimnya, contoh nanas atau papaya juga boleh,” ungkap dr Zaidul Akbar.
Untuk membuat madu fermentasi yakni dengan mencampurkan potongan nanas atau papaya ke dalam madu lalu ditutup.
“Mungkin kiwi kalau Anda bisa dapatkan lalu dicemplungin atau Anda campurkan dalam madu, gak usah pakai air ya. Jadi buah-buahan tadi Anda cincang, potong-potong kecil lalu Anda rajang masukkan dalam madu,” kata dr Zaidul Akbar.
Lalu, bahan-bahan tersebut didiamkan selama 3 hari dengan kondisi tertutup agar mengalami proses fermentasi.
Load more