ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wanita Harus Tahu! Mulai Hari Ini Jangan Lagi Memakan Makanan Ini kata dr Zaidul Akbar Kalau Tidak Mau Menyesal, Ternyata...

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kita dapat melihat petunjuk terkait makanan dan hal-hal yang diberikan maupun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 
Jumat, 12 Mei 2023 - 20:17 WIB
Wanita Harus Tahu! Mulai Hari Ini Jangan Lagi Memakan Makanan Ini kata dr Zaidul Akbar Kalau Tidak Mau Menyesal, Ternyata...
Sumber :
  • istockphoto.com

tvOnenews.com - Makanan bukan hanya sebagai benda yang dapat memberikan energi pada tubuh.

Namun ternyata zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat membuat efek buruk bagi tubuh.

Dalam salah satu kajiannya, dr Zaidul Akbar menyampaikan apa saja makanan yang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, simak selengkapnya.

Dilansir Jumat (12/05/23) dari tayangan youtube channel Sehat Sunnah dengan judul "Wahai Wanita, Jangan Makan ini - dr. Zaidul Akbar", yang diunggah 6 November 2020.

Banyak masalah yang disebabkan oleh konsumsi makanan, baik itu tidak tepat waktu, secara berlebihan, atau terlalu banyak bahan dalam makanan yang dapat mengganggu kesehatan.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kita dapat melihat petunjuk terkait makanan dan hal-hal yang diberikan maupun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Wanita Harus Tahu! Mulai Hari Ini Jangan Lagi Memakan Makanan Ini kata dr Zaidul Akbar Kalau Tidak Mau Menyesal, Ternyata...Source: istockphoto

dr Zaidul Akbar kemudian mengisahkan bahwa pernah ada seseorang yang menyuguhkan biawak kepada Rasulullah SAW tapi Nabi tidak memakannya dan berkata, ini bukan makanan kami. 

"Jadi kesederhanaan makanan ada kaitannya dengan apa yang Allah ciptakan di suatu tempat. Apa yang diciptakan Allah di suatu tempat maka, makanlah saja, gak usah heboh," ujar dr Zaidul Akbar.

Menurutna, hal ini sama seperti fenomena banyaknya makanan yang berasal dari luar, dan bukan merupakan makanan pokok atau justru makanan yang tidak dikenal sebelumnya.

Munculnya keinginan untuk mencoba makan makanan tersebut adalah nafsu. Hal inilah yang menyebabkan munculnya berbagai penyakit, karena hatinya tidak mampu dikendalikan.

Kemudian dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa penyakit hati terbagi menjadi dua, yaotu syubhat dan syahwat. Syubhat arahnya keragu-raguan, dan syahwat arahnya kesesesatan.

Kesederhanaan dalam mengonsumsi makanan yaitu tidak perlu mengonsumsi makanan-makanan dari luar yang belum tentu cocok untuk perut kita.

"Misalkan, Indonesia tidak familiar dengan produk gluten, atua produk tepung-tepungan. Tapi akhirnya tepung menjadi makanan wajib orang di negeri ini. Sehingga banyak bermunculan penyakit-penyakit yang bermula dari kenaikan gula, kolesterol, bahkan degeneratif muncul gara-gara itu," ujar dr Zaidul Akbar.

"Makanan cepat saji seperti mohon maaf, pizza, yang menjadi bagian dari makanan orang-orang modern. Padahal sebetulnya makanan itu tidak kita perlukan," tambahnya.

dr Zaidul Akbar kemudian menjelaskan bahwa Jepang saat zaman perang dunia kedua, saat mereka kalah perang, Amerika kemudian memberikan program gandum baik. 

Jepang sebelumnya dikenal dengan generasi dengan postur tubuh yang pendek akhirnya mengikuti progam tersebut, ditambah dengan produk susu-susuan.

Maka kemudian orang Jepang disebutkan dalam sejarah menjadi orang dengan postur tubuh yang tinggi dan besar karena kalsium.

Namun ternyata ususnya menjadi bermasalah karena bahan tersebut bukan bahan makanan pokok mereka.

"Jadi orang Indonesia kalo kita bicara kesederhanaan, maka apa yang Allah ciptakan di negeri kita tepung non gluten seperti kentang atau singkong, banyak pilihannya," papar dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar,mie instan yang banyak dikonsumsi bukan termasuk makanan sederhana, tapi makanan yang sangat banyak bahan kimia disitu. 

Anda bisa lihat dalam ingredients atau kandungannya, itu tidak sederhana. Roti-roti yang biasa di jajakan di supermarket dengan daya tahan lama juga termasuk bukan makanan sederhana, ada tepung dan bahan-bahan lain.

dr Zaidul Akbar juga menyampaikan, kesederhanaan ini bisa kita dikembalikan dengan produk ciptaan Allah yang tidak banyak pengolahan tapi banyak mengandung gizi penting. 

Misalkan kunyit, dalam satu kunyit ada sekitar 30 bahan aktif yang ada pada kunyit. Kunyit bukan sederhana, tapi zat-zat atau bahan aktif ini jumlahnya sangat sedikit. 

"Maka saya berpesan kepada anda semua civitas akademia atau kawan-kawan mahasiswa untuk bisa jadi duta syukurnya Allah. Jangan hanya kita bangga mengonsumsi pada produk seperti kopi-kopian cappucino tapi kita harus bangga dengan ini sebagai bentuk bersyukur," papar dr Zaidul Akbar.

"Semakin sederhana makanan yang kita konsumi, maka semakin sederhana juga penyakit yang akan menyerang tubuh kita," sambungnya.

"Nabi pernah menyebutan bahwa, sebaik-baik lauk itu adalah cuka. Cuka merupakan produk fermentasi, produk probiotik sebenarnya. Jadi ketika masuk ke badan kita, efek ke badan itu sangat luar biasa," ujar dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menjelaskan juga bahwa produk fermentasi atau probiotik diketahui memilki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas, kemudian memperbaiki metabolisme, memperbaiki pencernaan, menurunkan berat badan.

"Maka apa-apa yang disampaikan tapi subhanallah dia memiliki efek yang sangat powerfull ke badan kita. Karena dari satu produk yang beliau sampaikan itu memiliki manfaat luarbiasa," sambung dr Zaidul Akbar.

Wanita Harus Tahu! Mulai Hari Ini Jangan Lagi Memakan Makanan Ini kata dr Zaidul Akbar Kalau Tidak Mau Menyesal, Ternyata...Source: istockphoto

Belum lagi jika kita mengikuti program dietnya Nabi Muhammad SAW. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Rasulullah SAW dalam sebulan penuh tidak makan apapun kecuali air dan kurma

Menurut dr Zaidul Akbar, bukan karena tidak mampu, tapi Nabi Muhammad SAW ingin memberikan contoh salah satu bentuk detoksifikasi yang sederhana dan sangat powerfull. Air dan kurma merupakan makanan yang sangat sehat.

"Apalagi kalo kurma ini dicampurkan dengan air yang kita kenal dengan air nabis. Dimana kurma akan terinfus atau terekstrak dan air tadi berubah fungsinya selain menjadi makanan tapi jadi minuman, karena dia mengeyangkan," ujar dr Zaidul Akbar.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT