Pasangan Wajib Tahu, Ini 6 Faktor yang Membuat Wanita Susah Orgasme, Lakukan Cara Ampuh Ini

tvOnenews.com - Berhubungan intim merupakan aktivitas yang wajar bahkan harus dilakukan oleh pasangan suami istri secara rutin. Namun kerap kali wanita tak mengalami Orgasme dalam hubungan seks.

Selain untuk memperkuat ikatan antara pasangan suami istri, berhubungan seks juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Disclaimer: Tulisan ini ditujukan untuk keperluan edukasi seksual bagi pasangan suami istri.

Mencapai orgasme saat berhubungan intim adalah dambaan semua orang. Namun, tak jarang wanita berpura-pura orgasme demi pasangan senang. 

Tak banyak pria tahu bahwa wanita lebih sulit klimaks.

Kesulitan mencapai orgasme adalah masalah umum yang banyak dialami oleh wanita. 

Bahkan, terungkap beberapa fakta bahwa banyak wanita yang mungkin sudah menikah bertahun-tahun.

_{Ilustrasi pasangan. (Freepik)}

Namun, ternyata belum pernah merasakan orgasme, padahal disebutkan oleh dr. Haekal Anshari, M. Biomed bahwa orgasme adalah sensasi erotis yang menyenangkan, yang di dapat saat berhubungan seksual.

Penyebab seorang wanita kesulitan mencapai orgasme adalah bukan hanya dari faktor dari wanita, tapi juga disebabkan dari faktor sang pria.

dr. Haekal Anshari, M. Biomed dari Asosiasi Seksologi Indonesia, menyebut bahwa banyak pria yang tidak menyadari titik puncak orgasme wanita.

Dilansir dari tayangan kanal Youtube Kata Dokter melalui program LifestyleOne, faktor kedua wanita kesulitan mencapai orgasme adalah faktor fisik maupun psikis.

1. Jangan Tergesa-gesa

dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa faktor fisik dari si pria, di mana biasanya pria cenderung tergesa-gesa untuk melakukan penetrasi penis ke vagina.

"Sedangkan sang wanita belum siap, karena dia belum terangsang dengan optimal," ujar Dokter.

"Jika wanita belum terangsang, maka lubrikasi yang dihasilkan oleh vagina akan sedikit," terangnya.

Fungsi lubrikasi yang dihasilkan oleh vagina dalam berhubungan intim adalah semacam pelumas alami.

Jika anda memaksakan untuk berhubungan intim dengan tergesa-gesa tanpa adanya rangsangan terlebih dahulu. Maka sang wanita akan kesakitan pada saat penetrasi.

"Akibatnya wanita tidak bisa menikmati hubungan seksual dan sulit mencapai orgasme," ujar Dokter.

2. Ereksi penis pria

Faktor selanjutnya adalah ereksi penis pria yang tidak keras optimal, di saat penis ereksinya tidak optimal di kala berhubungan intim dengan pasangan.

Maka, area G-spot pada wanita akan sulit untuk distimulasi dengan optimal.

Sementara itu, dr. Haekal Anshari menyebut bahwa posisi G-Spot pada vagina terletak 3cm dari liang Vagina.

"Artinya yang berperan di sini, bukan ukuran penisnya tetapi 'Kekerasan Ereksi Penis'. Jadi jarak yang hanya 3cm dari liang vagina, yang dibutuhkan disini sesuatu yang keras," ucapnya.

Dalam hal ini, ereksi penis yang keras yang dapat menyentuh dan menstimulasi area G-Spot tersebut.

3. Ejakulasi Dini

Pria yang cepat keluar, akan sulit membuat wanita orgasme. Untuk itu, perhatikan dan konsultasilah ke Dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

4. Posisi Bercinta

Terdapat banyak posisi bercinta yang membuat wanita sulit untuk mencapai orgasme.

dr. Haekal Anshari menyebutkan bahwa posisi Women On Top adalah posisi yang mudah untuk wanita mencapai orgasme.

Alasannya adalah posisi Women On Top, di mana wanita bisa mengendalikan penetrasi.

Posisi sang pria di bawah telentang, membuat penis mudah menstimulasi area G-spot.

Keuntungan untuk pria, ia akan lebih mudah untuk mengendalikan ejakulasinya.

5. Masalah Vagina Kering

Vagina kering karena lubrikasi sedikit, hal ini disebabkan masalah hormonal.

Disebutkan bahwa di saat usia wanita bertambah, hormon esterogen akan menurun.

Dampaknya adalah lubrikasi yang dihasilkan oleh vagina akan berkurang.

Kemudian, ada juga sejumlah penyakit yang membuat lubrikasi berkurang.

Seperti penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Tentunya hal ini harus diobati ke Dokter.

6. Masalah Psikis dari Wanita

Penyebab terakhir yang membuat wanita kesulitan orgasme adalah masalah psikis, mungkin stres atau depresi, kejenuhan dengan pasangan. (ind)

Disclaimer: Informasi yang disajikan pada artikel ini hanya bersifat edukasi dan khusus ditujukan bagi pasangan suami istri atau bagi mereka yang sedang mengikuti edukasi Pra Nikah.
 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Google News