Bun, Begini Posisi Manjur Biar Dapat Anak Laki-laki, saat Berhubungan Intim Miss V Harus...

tvOnenews.com - Memiliki anak laki-laki bagi sebagian orang tentu menjadi sebuah impian yang ingin diraih dengan beragam tujuan.

Berbagai cara pun dicoba antara suami dan istri untuk bisa mendapatkan anak laki-laki.

Ternyata ini posisi seks yang disarankan jika ingin mendapatkan anak laki-laki saat berhubungan intim.

Ada cara-cara khusus yang bisa diusahakan agar peluang mendapatkan anak laki-laki menjadi lebih tinggi.

Bisa langsung simak penjelasan dr. Boyke yang diungkapkan di kanal YouTube Sonora FM, terkait tips-tips dalam berhubungan badan agar bisa mendapatkan anak laki-laki.

Apa saja trik yang bisa diupayakan untuk mendapatkan anak laki-laki?

Terkait memiliki anak laki-laki, dr. Boyke menyebut bahwa itu semua adalah proses alami namun bisa dilakukan upaya tertentu untuk memanipulasi hasilnya.

"Sebenarnya itu proses alami, tapi memanipulasi alam karena kita tahu sifat-sifat dari sperma pria itu kecil cepat jalannya dan menyukai suasana basah ya maka cara-cara seperti itulah yang bisa membuat lahirnya anak laki-laki nantinya," kata dr. Boyke.

dr. Boyke menyebutkan bahwa sang suami harus memperbanyak konsumsi daging sementara wanita meningkatkan konsumsi sayur-sayuran.

"Nah kalau pengen punya anak laki-laki, yang prianya musti banyak makan daging, yang wanitanya musti banyak makan sayur," jelas dr. Boyke.

Selain itu, ada trik khusus dari dr. Boyke saat berhubungan intim dengan suami yaitu dengan membuat Miss V basah.

"Kemudian saat mau berhubungan seks, vagina dicuci dengan 1 sendok teh baking soda dengan 100 cc air putih supaya suasana jadi basah," jelasnya.

Perlu juga melakukan perhitungan hari menstruasi saat ingin berhubungan intim.

"Dan hubungan seks dilakukan tepat pada saat ovulasi, artinya hari ke-14 dihitung dari saat mens yang pertama," kata dr. Boyke.

Tidak perlu khawatir, penjelasan dr. Boyke tersebut sudah terbukti secara ilmiah dan bukan lagi mitos belaka.

"Kalau itu bukan mitos, sudah ada penelitiannya," tegas dr. Boyke.

"Keberhasilannya mencapai 70 sampai 75 persen, jadi itu adalah fakta," sambungnya.