Jakarta, tvOnenews.com – Ketika seseorang tergigit oleh seekor ular berbisa, biasanya racun dari ular tersebut akan dengan sangat cepat masuk dan menyebar ke dalam tubuh melalui sistem limfatik (getah bening).
Jika tidak ditangani dengan cepat bisa atau racun ular yang menyebar di dalam tubuh akan sangat berbahaya dan memiliki banyak efek negatif bahkan bisa menyebabkan kematian, gigitan ular akan melepaskan racun yang memengaruhi otak yang berfungsi mengatur pernapasan.
Ketika tergigit oleh seekor ular berbisa biasanya dalam hitungan 15 menit-30 menit akan muncul sensasi panas seperti terbakar di area sekitar gigitan lalu diikuti dengan munculnya memar di area tersebut.
Melansir dari laman Halodoc, ada beberapa cara untuk melakukan pertolongan pertama saat tergigit oleh ular untuk mencegah penyebaran bisa ular di tubuh. Pertolongan pertama saat tergigit ular biasanya bertujuan untuk mencegah racun ular menyebar ke seluruh tubuh.
Langkah pertama yang bisa anda lakukan ketika tergigit ular Cobra adalah dengan menghubungi ahli, dalam hal ini tim medis dan meminta bantuan untuk mengirimkan ambulans.
Sambil menanti datangnya tim medis, korban yang terkena gigitan ular cobra juga sangat membutuhkan pertolongan dari orang-orang yang berada di sekitarnya untuk mencegah racun ular tersebut menjalar ke seluruh tubuh.
Langkah kedua untuk penangan korban yang terkenan gigitan ular cobra adalah dengan tetap tenang dan tidak banyak bergerak. Langkah tersebut sangatlah efektif untuk memperlambat penyebaran racun didalam tubuh.
Bisa ular bergerak melalui sistem limfatik (getah bening). Getah bening sendiri adalah cairan yang mengandung sel darah putih. Berbeda dengan sel darah merah yang dipompa secara terus menerus ke seluruh tubuh.
Maka dari itu sangatlah penting untuk tidak terlalu banyak bergerak ketika tergigit oleh seekor ular cobra, hal tersebut bisa mencegah racun menyebar dengan lebih cepat karena getah bening bergerak saat korban menggerakkan anggota tubuh.
Langkah selanjutnya terkait pertolongan yang bisa anda lakukan saat tergigit ular cobra adalah dengan melepas semua benda yang dikenakan oleh korban. Benda seperti perhiasan, jam tangan hingga pakaian yang berada dekat dengan area gigitan.
Sebab, bisa ular dapat menyebabkan pembengkakan. Melepaskan benda yang menempel bisa membantu mempermudah proses pertolongan pertama.
Langkah keempat adalah dengan memberikan tekanan pada area yang terdampak gigitan, tujuannya adalah untuk menghentikan pergerakan racun melalui sistem limfatik.
Anda bisa menggunakan benda-benda yang berada di sekitar, seperti pembalut, plastik wrap atau selembar kain. Hal tersebut juga efektif untuk mengurangi gerakan limfatik tapi tidak menyempitkan aliran darah.
Sebelum ambulans datang, jangan mencuci bekas gigitan ular. Mencuci memang bisa membersihkan racun, tapi melakukan banyak gerakan justru menyebabkan racun lebih mudah berpindah ke aliran darah.
Selain itu, jangan menghisap area gigitan ular untuk mengeluarkan bisa. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dari bakteri yang terkandung dalam air liur. Bakteri tersebut berisiko masuk ke dalam darah dan memperparah kondisi korban.
Jangan menggunakan tourniquet (karet sintetis) pada bagian yang tergigit. Sebab, aliran darah bisa berhenti dan berisiko menimbulkan kematian jaringan total. Kondisi ini bisa berujung amputasi.
Korban juga tidak boleh mengonsumsi kafein atau alkohol. Sebab, kedua minuman itu bisa mempercepat penyerapan racun di dalam tubuh. (akg)
Load more