Sejarah Unik di Balik Aksara Jepang: Hiragana, Katakana, Kanji yang Orang Jarang Tahu
- Freepik
Gaya Hidup, tvOnenews.com - Negara Jepang saat ini menjadi salah satu tujuan negara yang ingin dikunjungi oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke Jepang setiap tahun pergi untuk melanjutkan studi maupun perjalanan wisata.
Walaupun sejak akhir tahun 2019 di Jepang terjadi pandemik Covid-19, tetapi tidak menyurutkan orang untuk melakukan perjalanan ke Jepang, hingga Jepang sendiri membatasi sementara jumlah orang asing yang datang ke negaranya.
Selain itu pembelajar bahasa dan budaya Jepang di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Ini dibuktikan dengan data dari The Japan Foundation (2017) yang menuliskan data bahwa Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah Tiongkok.
Di Indonesia jumlah pembelajar bahasa Jepang hampir mencapai 900 ribu, mereka belajar tentang Jepang baik dari sisi budaya maupun bahasanya.
Selain itu perusahaan Jepang banyak yang berinvestasi di Indonesia. Dengan banyaknya anime, manga hingga cosplay Jepang yang semakin digemari di kalangan anak muda di Indonesia, komunitas-komunitas tentang Jepang mulai menjamur di kota-kota di Indonesia.
Hal–hal tersebut menurut dosen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya Dra. Yovinza B Sopaheluwakan, M.Pd mempengaruhi siswa sekolah menengah pertama banyak yang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang.
“Siswa-siswi yang berada pada tingkat SMP adalah siswa-siswi yang mulai beranjak menuju dewasa dan mulai fokus terhadap minat, kesenangan bakat yang dimiliki,” ujar Yovinza.
“Dengan demikian siswa-siswi yang tertarik pada bahasa dan budaaya Jepang akan lebih mengarahkan langkahnya untuk menekuni hal tersebut pada masa-masa berikutnya. Sebagaimana siswa-siswa di SMP LABSCHOOL UNESA 3 Surabaya yang memiliki minat belajar bahasa Jepang cukup tinggi,” tambahnya.
Belajar Bahasa Jepang Mulai dari Mana?
Salah satu dayak tarik belajar bahasa Jepang adalah mempelajari aksara Jepang yakni huruf hiragana, huruf katakana, dan huruf kanji. Dimana masing-masing huruf memiliki keunikannya tersendiri.
“Pada mulanya huruf hiragana tidak mendapatkan tempat di masyarakat Jepang, bahkan para cendekiawan dan kaum elite pun menolak memakai huruf hiragana, mereka lebih suka menggunakan huruf kanji,” jelas Yovinza.
Load more