Hari Sepeda Internasional 2021 dan manfaat di tengah pandemi
- ANTARA
Jakarta, 3/6 - Pada bulan April 2018, Majelis Umum PBB menyatakan 3 juni sebagai hari sepeda internasional. Resolusi ini didasarkan pada fakta bahwa bersepeda baik bagi kesehatan, serta fleksibilitas sepeda untuk digunakan berbagai keperluan selama dua abad lebih.
Selain itu, sepeda dinilai sederhana, terjangkau, handal dan ramah lingkungan.
Awalnya seorang ilmuwan sosial Polandia yang bekerja di Amerika Serikat memimpin kampanye untuk adanya resolusi PBB bagi hari sepeda dunia. Gerakan ini kemudian mendapatkan dukungan dari 56 negara di dunia, sehingga akhirnya ditetapkan oleh Majelis Umum PBB bahwa tanggal 3 juni sebagai hari sepeda dunia.
Kini, bersepeda bahkan bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan Anda atau bahkan gaya hidup untuk tetap aktif di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Agar Anda tetap bisa melakukan kegiatan ini secara aman, para pakar kesehatan mengingatkan Anda perlu tetap menerapkan protokol kesehatan terutama mengenakan masker dan menjaga jarak selama bersepeda.
Dari sisi manfaat, kegiatan jenis aktivitas aerobik ini memiliki sederet manfaat untuk kesehatan dan kebugaran Anda. Berikut sejumlah manfaatnya seperti dikutip dari Medical News Today, Kamis:
Dari sisi manfaat, kegiatan jenis aktivitas aerobik ini memiliki sederet manfaat untuk kesehatan dan kebugaran Anda. Berikut sejumlah manfaatnya seperti dikutip dari Medical News Today, Kamis:
1. Kesehatan kardiovaskular
Banyak peneliti mencatat, bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi pada tahun 2017, misalnya, menunjukkan orang yang bersepeda ke tempat kerja meningkat fungsi kardiovaskularnya.
Mereka yang bersepeda juga berisiko 46 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 52 persen lebih rendah meninggal akibat kondisi tersebut.
Hasil penelitian juga menunjukkan, selain meningkatkan kesehatan jantung, bersepeda juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.
2. Tekanan darah
Tekanan darah tinggi termasuk salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular pada beberapa orang. Beberapa ahli menyarankan aktivitas fisik seperti bersepeda sebagai terapi utama untuk mencegah kondisi ini.
Bersepeda juga dapat membantu mengurangi tekanan darah selama periode waktu tertentu. Studi memperlihatkan, setelah 3 bulan bersepeda, tekanan darah bisa turun 4,3 persen, dan setelah 6 bulan tekanan bisa turun 11,8 persen.
Load more