Geger Lahan Rocky Gerung, Ternyata Seperti Ini Potensi Desa Bojong Koneng

Jakarta - Sengkarut kepemilikan lahan dan pengelolaan lahan antara aktivis, Rocky Gerung dan PT Sentul City Tbk tengah menjadi sorotan tiga hari belakangan ini. Mendadak, Rocky Gerung disomasi dan diminta minggat dari kediamannya yang berada di Blok 026 Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebenarnya seperti apakah potensi Desa Bojong Koneng yang kini sedang ramai diperbincangkan?

Potensi sumber daya alam yang disajikan Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menjadi daya tarik masyarakat dalam segi pariwisatanya. Persembahan pesona Desa Bojong Koneng kian melekat bagi masyarakatnya maupun pengunjung wisata sekalipun.

Mempunyai keindahan alam yang asri, menjadi alasan pemerintah setempat terus berencana mengembangkan potensi dari SDA. Kepala Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rusdi Anwar menyebutkan banyak sekali destinasi wisata alam yang disajikan di Sentul ini.

Dikutip tvOnenews.com dari salah satu situs (13/9), Kepala Desa Bojong Koneng, Rusdi Anwar mengatakan bahwa dari segi sektor pariwisata, Desa Bojong Koneng mempunyai banyak potensi dan sumber alam yang bagus, salah satunya, ada curug (air terjun) yang sekarang berkembang menjadi Sentul Paradise yang saat ini telah menjadi ikonik di Desa Bojong Koneng ini.

Tak hanya destinasi wisata yang menjadi ikonik aja, Rusdi pun menambahkan bahwa di Desa Bojong Koneng ada juga tempat wisata yang sedang dikembangkan dan akan menjadi destinasi wisata alam yang baru yaitu Curug Cibingbin. Namun, untuk menuju kesana hanya ada satu akses saja yakni dengan tracking atau jalan kaki.

Tentunya sajian desa Bojong Koneng akan destinasinya lebih dari itu ada beberapa tempat wisata lain juga tersedia yang sudah menjadi ikon di Desa Bojong Koneng, seperti Villa Aman D’sini, Villa Edensor, KM Zero Resort dan masih banyak lagi tempat wisata yang sudah cukup terkenal.

Bagi pengunjung yang ingin bersantai maupun sekedar jajan, ada juga shelter-shelter dan warung kantin yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar yang bernama Warung Jurang, yang juga akrab disebut WJ bagi para pengunjung maupun masyarakat sekitarnya.