News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seru! Tua Muda Isi Hari Tanpa Gadget Dengan Permainan Tradisional

Alunan musik tradisional iringi mereka bermain beragam permainan warisan nenek moyang yakni kaulinan budak buhun.
Minggu, 12 September 2021 - 09:51 WIB
Kaulinan budak buhun di dusun Ciaren, Banjar, Jawa Barat
Sumber :
  • tvOne

Banjar, Jawa Barat - Pemandangan langka tampak di dusun Ciaren, desa Balokang, Banjar, Jawa Barat. Anak-anak, orang tua dan pemuda terlihat riuh di lapangan Gilang Sundari. Alunan musik tradisional iringi mereka bermain beragam permainan warisan nenek moyang yakni kaulinan budak buhun.

Tokoh masyarakat setempat sengaja menggelar permainan tradisional ini untuk mengisi hari tanpa gawai atau perangkat elektronik seperti ponsel. Seluruh permainan ini dilakukan tanpa alat pendukung dan hanya mengandalkan anggota tubuh.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beragam permainan budak buhun diikuti dengan ceria oleh anak-anak, orang tua, dan pemuda diantaranya perepet jengkol, paciwit lutung, oray-orayan dan sepdur.

Permainan dilakukan secara individu dan berkelompok. Bagi anak-anak kini, permainan tersebut bisa dibilang baru dilakukan, namun tidak bagi orang tua yang bernostalgia dengan masa lalu melalui kaulinan budak buhun.

“Semua permainan tradisional ini digelar tanpa kuota dan pulsa namun terbukti menyenangkan,” tutur penyelenggara, Ervan Rustandi kepada tvonenews.com

Bagi warga yang ingin mengikuti kaulinan budak buhun ini, dilarang membawa perangkat elektronik seperti ponsel. Lantaran sudah banyak yang lupa cara memainkannya, semua permainan ini dipandu oleh budayawan dan seniman setempat.

Konon pada setiap permainan terdapat makna kehidupan yang bisa diresapi dan diterapkan sehari-hari. Seperti permainan paciwit lutung yang memiliki falsafah saling menjaga dan tidak saling melukai sesama manusia. Sementara permainan perepet jengkol memiliki falsafah saling membantu dan kompak.

Permainan kaulinan budak buhun ini digelar setiap pekan dan gratis. Penyelenggara berharap warga terutama anak-anak bisa melepas ketergantungannya terhadap gawai seperti handphone dan komputer.

Selain mencoba melepas ketergantungan terhadap gadget, pagelaran kaulinan budak ini juga sebagai upaya melestarikan budaya warisan nenek moyang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Jangankan anak-anak sekarang, orang tua saat ini juga sudah banyak yang lupa cara bermain kaulinan budak buhun, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya ini,” tandas Ervan.

Rencananya, tokoh masyarakat setempat akan menggelar tradisi budaya lainnya seperti alimpaido yakni miniatur beragam perlombaan ala Olimpiade dengan peserta anak-anak SD, SMP, dan SMA. Alimpaido merupakan perlombaan tradisional seperti galah asin, gatrik, gobak sodor dan ucing sumput. (aditya/afr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT