ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ombus-ombus, Kue Khas Batak Jodohnya 'Ngopi'

Kue ombus-ombus adalah makanan atau jajanan khas Batak yang berasal dari Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kue ini terbuat dari olahan tepung beras yang diberi gula.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 22 Agustus 2021 - 16:40 WIB
Ombus-ombus, Kue Khas Batak Teman Ngopi
Sumber :
  • tvOne

Tapanuli Utara – Kue ombus-ombus adalah makanan atau jajanan khas Batak yang berasal dari Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kue ini terbuat dari olahan tepung beras yang diberi gula merah di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang.

Kuliner kebanggaan warga Kecamatan Siborongborong ini diproduksi secara rumahan, sejak puluhan tahun silam. Anda bisa mendapatkan kue ombus-ombus ini di pinggir jalan pusat kecamatan Siborongborong yang dijajakan penjualnya dengan menggunakan sepeda ontel.

Bisa juga didapatkan di lapo (warung) atau toko khusus yang menjual kue ombus-ombus di sana. Kudapan dengan rasa gurih dan manis ini terasa kenyal, cocok dinikmati dengan secangkir kopi. 

“Ombus-ombus ini sangat enak. Biasanya warga di sini (Kecamatan Siborongborong) menjadikan kue ini sebagai sarapan pagi. Harganya juga sangat murah,” kata Frengki Silitonga penikmat kue ombus-ombus, Minggu (22/8/2021). 

Bicara soal proses memasaknya hanya membutuhkan waktu satu jam saja dan sudah siap dimakan dan dijual di pasaran. Bahan-bahannya terdiri dari tepung beras, gula aren (gula merah), gula putih dan kelapa. Kemudian dibungkus daun pisang dan selanjutnya dimasak di tungku.

“Pembuatan kue ombus-ombus ini pertama sekali dari tepung beras. Tapi tepung berasnya harus beras pilihan. Kalau istilah di Padang bare solok namanya itu,” kata Walben Siahaan salah satu pengusaha kue ombus-ombus di Siborongborong, Minggu.

Walben mengungkapkan rasa kue tersebut rasa pulut dan kenyal dimakan.“Memang rasanya rasa pulut. Enaklah,” ungkapnya.

Akan tetapi lanjutnya, saat ini ia bersama pengusaha ombus-ombus lainnya di Kecamatan Siborongborong mengeluh karena omzet mereka turun drastis dampak pandemi Covid-19.

“Jadi sebelum di masa pandemi corona ini, biasanya kami dapat hasil penjualan ombus-ombus satu setengah juta per hari, sekarang lima ratus ribu rupiah pun sudah sulit,” ungkap Walben. 

“Untuk itulah kami perlu bantuan dari pemerintah berupa UKM. Itu lah yang kami harapkan,” tambahnya.

Untuk diketahui, kue ombus-ombus ini juga kerap dijajakan dalam beragam acara besar masyarakat Batak. Penamaannya berasal dari kebiasaan masyarakat Batak yang kerap menghembuskan (meng-ombus) nafas pada kue ini sebelum disantap dalam keadaan hangat. (Syaren Situmorang/prs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT