Macron Kunjungi Indonesia Pakai Mobil Listrik Mewah DS No. 8 Présidentielle, Ini Spesifikasinya
- Stellantis
tvOnenews.com, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025.
Selain agenda diplomatik tingkat tinggi yang akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah mobil dinas kepresidenan yang akan digunakan Macron selama di tanah air: DS No. 8 Présidentielle.
Bukan sekadar kendaraan, DS No. 8 adalah representasi dari kecanggihan teknologi, gaya Prancis, dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Mobil ini juga menjadi simbol kuat dari arah baru kebijakan transportasi Prancis yang menekankan pada elektrifikasi dan keamanan maksimal di level kepala negara.
1. Desain: Perpaduan Elegan Tradisional dan Futuristik
DS No. 8 Présidentielle dirancang oleh DS Automobiles, merek premium otomotif asal Prancis yang kini berada di bawah naungan grup raksasa otomotif Eropa, Stellantis. Kendaraan ini menonjolkan estetika khas Prancis: gaya elegan, detail mewah, dan kesan aristokratik.
Warna yang biasanya digunakan untuk versi kepresidenan adalah hitam pekat atau biru tua metalik, memberikan kesan formal namun berwibawa. Di bagian dalam, interior berbahan kulit premium, jahitan tangan, serta panel instrumen berbalut material mewah menciptakan suasana kabin yang eksklusif.
2. Teknologi Listrik: Arah Baru Transportasi Prancis
Sebagai kendaraan listrik murni (EV), DS No. 8 Présidentielle merupakan cerminan visi Prancis dalam mendukung transisi energi hijau dan pengurangan emisi karbon. Mobil ini dilengkapi dengan:
Baterai berkapasitas tinggi yang mampu menempuh jarak jauh dalam sekali pengisian, motor listrik performa tinggi dengan akselerasi halus dan hening, dan sistem manajemen energi pintar yang mengoptimalkan efisiensi.
Kehadiran DS No. 8 juga menjadi pernyataan simbolis, bahwa Prancis serius dalam memimpin inovasi kendaraan ramah lingkungan, bahkan di level tertinggi pemerintahan.
3. Keamanan: Standar Presiden di Era Modern
Tak hanya soal kenyamanan dan teknologi, DS No. 8 Présidentielle juga dirancang dengan spesifikasi keamanan tingkat tinggi untuk melindungi kepala negara dari berbagai potensi ancaman. Beberapa fitur andalannya meliputi:
Kaca anti-peluru berlapis dengan ketahanan terhadap peluru berkaliber tinggi, bodi lapis baja yang mampu menyerap dampak ledakan ringan, dan sistem komunikasi terenkripsi yang memungkinkan presiden tetap terhubung dengan pusat komando.
Ban run-flat yang terpasang juga memungkinkan mobil terus melaju bahkan dalam kondisi ban rusak.
Mobil dinas Macron bukan hanya alat transportasi, tetapi juga bagian dari "soft power" Prancis yang menampilkan identitas nasional melalui desain, teknologi, dan nilai keberlanjutan.
Keputusan untuk tetap menggunakan mobil listrik dalam lawatan kenegaraan internasional menunjukkan bahwa komitmen terhadap perubahan iklim bukan hanya slogan tetapi diterapkan dalam praktik nyata.
Kehadiran Macron di Indonesia sendiri menjadi bagian penting dalam mempererat kerja sama strategis, mulai dari sektor pertahanan, energi terbarukan, hingga pendidikan, dan digitalisasi.
Namun tak bisa dimungkiri, DS No. 8 Présidentielle akan menjadi sorotan publik terutama di tengah semakin tingginya kesadaran terhadap kendaraan listrik di Indonesia.
Load more