PLBN Skouw: Pintu Gerbang Ekspor ke Pasifik
- Tim tvOne/Gani
Kepala Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok, mendorong pengusaha untuk memanfaatkan "klinik ekspor" di Kantor Bea Cukai Jayapura sebagai pusat konsultasi terkait ekspor. Saat ini, 10 pengusaha telah aktif mengekspor ke PNG, dan diharapkan jumlahnya terus bertambah di tahun 2025.
Selama tahun 2024, ekspor melalui PLBN Skouw mencapai Rp50,45 miliar, dengan 454 dokumen ekspor yang tercatat. Mayoritas barang yang diekspor adalah kebutuhan rumah tangga.
Bagi pengusaha baru, mereka harus mendaftar di sistem CEISA (Customs-Excise Information System and Automation), sebuah platform kepabeanan yang mengintegrasikan berbagai layanan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Setelah terdaftar, perizinan ekspor dapat dilakukan secara online, dengan petugas Bea Cukai Jayapura siap memberikan pendampingan terkait prosedur kepabeanan.
Proses pengiriman barang ke PNG dilakukan melalui zona netral di antara gapura perbatasan, di mana barang dipindahkan ke kendaraan rekanan PNG sebelum dikirim ke lokasi tujuan. Untuk komoditas tertentu seperti pasir dan batu kerikil, pengiriman dilakukan menggunakan kapal dari Pelabuhan Jayapura.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, PLBN Skouw memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat logistik, dan mempererat hubungan perdagangan antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. (ant/nsp)
Load more