ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

COVID-19 Melonjak, Pemerintah Bakal Wajibkan Lagi Vaksinasi?

Pengurus Besar Dokter Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan rekomendasi terhadap pemerintah untuk memeriksa titer antibodi orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Jika hasil titer antibodi rendah, maka perlu divaksinasi COVID-19 lagi. 
Rabu, 6 Desember 2023 - 21:08 WIB
Erlina Burhan
Sumber :
  • Tim tvOne/Farid

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Dokter Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan rekomendasi terhadap pemerintah untuk memeriksa titer antibodi orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Jika hasil titer antibodi rendah, maka perlu divaksinasi COVID-19 lagi. 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 PB IDI, Erlina Burhan menerangkan bahwa orang yang mempunyai kekebalan tubuh yang rendah biasanya ditemukan pada lanjut usia (lansia), orang dengan komorbiditas (diabetes melitus atau DM, hipertensi, dan gangguan ginjal) khususnya yang tidak terkontrol, serta orang yang kondisi imunokompromis (Human Immunodeficiency Virus ataubHIV, autoimunitas, dan kanker). 

"Makanya PB IDI merekomendasikan pemerintah untuk secara khusus memeriksa titer antibodi dari lansia, orang dengan komorbiditas, dan orang yang kondisi imunokompromis. Supaya kalau memang rendah, mungkin harus divaksin lagi, di-booster (diberikan dosis penguat) lagi," kata Erlina via Zoom dalam media update Satgas Covid PB IDI, Rabu (6/12/2023). 

Kemudian dia menuturkan, capaian vaksinasi COVID-19 dosis satu di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebesar 86,88 persen. Lalu dosis kedua 74,56 persen, booster pertama atau dosis ketiga hanya 38,17 persen, dan booster kedua atau dosis keempat lebih rendah lagi yaitu hanya 2 persen. 

"Jadi ini merupakan tantangan bagi kita bahwa booster kita angkanya rendah sekali dan juga orang-orang yang di-booster ini sudah lewat dari enam bulan, itu barangkali juga memberikan alasan atau bisa dijadikan rasional kenapa kemudian terjadi peningkatan dua kali lipat kasusnya di Indonesia," ujar Erlina. 

Berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), beber dia, terdapat subvarian Omicron EG.5 di Indonesia sejak bulan Juni-Agustus 2023 sebesar 20 persen. Namun pada bulan Agustus tahun ini, kasusnya menurun.

Erlina juga menjelaskan bahwa gejala subvarian Omicron BA.2.86, EG.5, dan HK.3 itu ringan. Saat ini belum dapat dipastikan apakah infeksi dari subvarian Omicron tersebut menghasilkan gejala yang berbeda dari varian lainnya. 

Secara umum, terang Erlina, gejala COVID-19 cenderung serupa di antara berbagai varian. Antara lain demam tinggi, batuk, rhinorrhea, kehilangan penghidu, dan kehilangan pengecap. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT