Jakarta, tvOnenews.com - Selebgram Aina Lutfi viral usai membagikan kisah perselingkuhan suaminya. Namun malang, usai membongkar perselingkuhan itu, Aina justru dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan.
Kisah rumah tangga Aina Lutfi ini viral di media sosial dan dibagikan oleh akun @kegblgnunfaedh di X atau Twitter. Dalam cuitannya, Aina mengaku suaminya selingkuh dengan karyawannya sendiri yang berinisial DNA.
“Kalau jadi istri tuh yang pinter tinggal set-set-set kantor polisi sama pelakornya, sama ja*laynya, sama l*ntenya karyawan nggak tau diri. Dikira istri sebodoh itu ya Daffa ya, tahun kelahiran 99, anak kecil loh ini udah seneng sama suami orang, udah tidur sama suami orang,” kata Aina dalam video tersebut.
Aina menjelaskan DNA dan suaminya sudah berzinah sebanyak dua kali. Dia juga mengaku sudah menyimpan dan memiliki bukti lengkap atas perselingkuhan sekaligus perzinahan yang dilakukan suaminya dengan karyawannya sendiri.
Diketahui kejadian yang menimpa Aina itu terjadi pada tahun 2022. Saat ini Aina sudah melahirkan sementara DNA sudah menikah dengan kekasihnya, yang bukan suami Aina.
Namun dari kasus ini, Aina memilih rujuk dan memaafkan suaminya. Ia juga tidak serta merta memaafkan tetapi turut melaporkan suaminya atas kasus perzinahan.
Selain itu, Aina yang sedang hamil mengintrogasi karyawannya tersebut yang sudah dia pecat secara tidak hormat. Menurut keterangan DNA, dia dan suami Aina sudah check in ke hotel sebanyak dua kali.
"Di video posisi saya lagi hamil mengetahui kalo ternyata perselingkuhan yg mereka lakukan sudah sampai check in di hotel (berzina) maaf kan nada suara saya yg tinggi karna saya sangat merasa kecewa dgn perbuatan Daffa yg secara sadar tau kalo saya lagi hamil tapi mau jadi selingkuhan suami saya,” ujarnya.
“Di video ini ternyata daffa gak sepenuhnya jujur soal check in di hotel, dia bilang 2x padahal sudah lebih dari 8x mereka check in (ada bukti),” sambung Aina.
Namun tindakan Aina yang melabrak sekaligus membongkar kasus perselingkuhan itu justru berujung pada laporan polisi. Aina dilaporkan oleh DNA atas dugaan penganiayaan lantaran sempat terlibat cek-cok dan menyiram DNA dengan es kopi.
Aksi itu disebut dilakukan Aina karena dia mengetahui suaminya berzinah dengan karyawannya sendiri berulang kali. DNA disebut tidak terima diperlakukan seperti itu oleh Aina sehingga melaporkan ke polisi.
“Perempuan seperti ini yang akhirnya melaporkan saya ke polisi karna ga terima saya labrak. Seharusnya kalo gak mau dilabrak gak mau dimarahin ya jgn jadi selingkuhan suami orang dong? Check in berkali2 sama suami saya mau kok saya labrak km malah fitnah saya kepolisi kalo saya mukulin kamuu?? Disini saya korban kamu daffa kenapa saya yang jadi tersangka?” katanya.
Pada unggahan lainnya di Instagram Aina, dia mengatakan bahwa pelakor turut melaporkan ibunya, adik serta sahabatnya atas dugaan penganiayaan berat. Tetapi melalui kuasa hukumnya, pelakor justru meminta uang damai sebesar Rp200 juta untuk satu orang.
Uang damai itu diduga akan dipakai oleh DNA sebagai biaya pernikahannya. Namun Aina tidak menyetujui untuk damai dengan pelakor itu sehingga DNA gagal mendapat uang damai.
“Kan tujuan awalnya emang ngelaporin pengen dapet uang damai Rp200 juta per satu laporan, sedangkan dia buat laporan ke aku itu ada 2, tinggal dikalikan aja dapat berapa. Niatnya juga kan dari uang damai bisa untuk acara resepsi dia kemarin,” katanya.
“Karena aku nggak mau ya kan enak aja dia yg maksa buat laporan kok ujung2nya minta damai. Alhasil gak dapet 200jt nikahnya gak jadi di gedung, jadinya di lapangan komplek itupun resepsinya sumbangan,” sambungnya. (ebs)
Load more