Digempur Produk Modern, Perajin Sendal Bakiak di Wonosobo Tetap Eksis Bertahan
- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
“3 bulan awal pandemi produksi sempat terhenti dan tutup karena tidak bisa membayar karyawan, kemudian saya coba pemasaran melalui online ternyata berjalan sampai sekarang,” jelas Maji.
Maji menambahkan bahan kayu yang digunakan sebelumnya menggunakan kayu jenis Suren, namun sekarang jenis kayu Suren sulit didapatkan dipetani lokal, maka ia menggantinya dengan kayu jenis Jemitri.
Selain mudah didapatkan dipetani petani lokal, kayu jenis Jemitri juga mudah dibentuk dan cukup murah sehingga dapat memangkas ongkos produksi bakiak.
“Kayu Jemitri ini mudah didapat, untuk kekuatan pakainya bisa sampai 3 bulan karena jenis kayu ini tahan air,” jelasnya.
Untuk sepasang bakiak, Maji pun mematok harga grosir dan eceran yang cukup murah, yakni RP 15 ribu rupiah untuk harga grosir dan RP20 ribu hingga RP25 ribu rupiah untuk harga eceran. (Ronaldo Bramantyo/Buz)
Load more