Temukan Pencerahan saat di Penjara, Tio Pakusadewo Belajar Ngaji pada Sosok Teroris Fenomenal ini, 2 Kali Pertemuan Langsung Bisa
- Tim tvOne
Dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo juga menyebut bahwa ia diangkat menjadi ketua DPRRI di penjara. Meski demikian DPRRI ini bukanlah singkatan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, melainkan Dewan Perwakilan Rehabilitasi Dan Residivis Insyaf.
“Gua juga ketua DPRRI, di penjara itu gue diangkat jadi ketua DPRRI, dewan perwakilan rehabilitasi dan residivis insyaf,” ungkap Tio Pakusadewo.
Ada suster-susteran di penjara?
Pada Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo juga bercerita bahwa kebutuhan seksual pada penghuni penjara tetap bisa terpenuhi meskipun berada dalam masa kurungan.
Bagi suami istri umumnya momen menjenguk atau besukan jadi momen untuk berbagi kasih ketika salah satu pasangan di penjara.
“Besukan tuh, mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukanlah sampai selesai,” ungkap Tio Pakusadewo.
Tio mengaku bahwa sepanjang pengalamnya para sipir tahu jika ada hal-hal seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk.
“Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” ungkap Tio Pakusadewo.
Bukan itu saja, Tio Pakusadewo juga mengatakan bahwa ada rumah sakit dan seorang napi bisa pura-pura sakit. Lantas napi tersebut akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual.
"Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta)," katanya.
Tio Pakusadewo menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. (Lsn/ade)
Load more