News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Si Asep, Alat Canggih untuk Pemantik Api Ke Flare Stack Secara Otomatis dengan Android Buatan Pertamina EP

Perasaan lega kerap dirasakan Asep Dede Slamet (41) karena tak lagi harus menaiki tiang flare stack untuk sekedar menyalakan gas suar secara manual di tempatnya
Sabtu, 10 Desember 2022 - 05:23 WIB
Pemantik Api buatan Pertamina EP
Sumber :
  • istimewa

Indramayu, Jawa Barat - Perasaan lega kerap dirasakan Asep Dede Slamet (41) karena tak lagi harus menaiki tiang flare stack untuk sekedar menyalakan gas suar secara manual di tempatnya bekerja yakni Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field.

Asep bersama rekan satu kantornya sukses membuat inovasi teknologi pemantik api di atas tiang flare stack. Diketahui, Flate Stack dalam dunia perminyakan dikenal dengan alat pembakar berbentuk vertikal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Flare Stack biasa digunakan dalam sumur minyak sumur gas, alat-alat pemboran, kilang, plant kimia, serta Stasiun Pengumpul minyak dan gas alam. Fungsinya untuk membakar gas kotor yang tak dapat diolah saat minyak diambil dari dalam bumi.

Teknologi tersebut bernama System Ignition Automatic Spark to Energize Pilot Flare atau disingkat Si Asep. Asep bersama tim lain mengaku penemuan tersebut merupakan solusi ditengah situasi kerja yang penuh resiko.

"Sebelumnya untuk menyalakan flare stack pakai manual mas. Kalau tidak pakai galah ya pakai petasan dan itu harus naik dulu ke tiang setinggi 50 meter," ujar dia, Jumat, (09/12/2022).

Asep dan rekan-rekan kerjanya membutuhkan waktu hingga 5 jam untuk menyalakan api flare. Tak sedikit resiko kecelakaan kerja mereka hadapi.

Salah satunya pernah terbakar di bagian punggung saat pekerja Pertamina hendak menyalakan flare stack menggunakan Galah. 

"Belum lagi jika cuaca tidak mendukung angin kencang dan api flare stack mati ya kami harus naik tiang lagi. Belum ancaman petir," ujar dia. 

Menurutnya inovasi temuan alat pemantik api flare stack sangat baik. Alat tersebut membantu memudahkan pekerja meminimalisir potensi kecelakaan kerja.

Penemuan Si Asep tersebut bisa memangkas waktu proses menyalakan api flare stack. Sebelumnya untuk menyalakan flare membutuhkan waktu 3 sampai 5 jam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dengan alat ini cukup membutuhkan waktu 45 detik saja dari jarak jauh pula," ujar dia.

Ahmad As'ari tim Maintenance Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field mengatakan inovasi Si Asep merupakan sebuah alat pemantik yang digunakan untuk menyalakan api flare stack secara otomatis. Pemantik tersebut dinyalakan menggunakan sensor temperature. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT