Untuk mengapresiasi kepiawaian para CFO hebat, Majalah SWA kembali memberikan apresiasi kepada mereka dalam perhelatan ‘Indonesia Best CFO 2022'.
Para jawara Indonesia CFO 2022 telah menerapkan strategi pengendalian biaya, digitalisasi, dan selektif berinvestasi di masa yang penuh ketidakpastian itu.
Ada empat juri yang dilibatkan dalam menilai siapa saja pemenang Indonesia Best CFO 2022.
Mereka adalah Djoko Wintoro, Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya; Rinaldi Firmansyah, Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance; Philip Purnama, CEO J&P Nickel Smelter Gorup; dan Prof Roy Sembel, Guru Besar dan Dosen IPMI International Business School.
Roy Sembel mengatakan, para finalis CFO tahun ini mampu menerapkan digitalisasi di operasional, sehingga laju bisnis perusahaan lebih bagus dibandingkan periode sebelumnya.
Hal ini diperkuat oleh pengamatan Djoko Wintoro yang menyebut, para jagoan CFO 2022 ini sudah melancarkan strategi pengendalian biaya (cost control), digitalisasi, dan investasi selektif ketika kondisi ekonomi dunia gonjang ganjing, bahkan harga baku naik serta ancaman melemahnya daya beli masyarakat.
“Tujuan CFO mengimplementasikan digitalisasi itu untuk menghemat biaya, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada konsumen, serta meningkatkan pendapatan perusahaan."
"Digitalisasi ini digunakan juga untuk meningkatkan kolaborasi karyawan atau kolaborasi antar-unit sehingga bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan. Jadi, efisiensinya bukan lagi mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja karyawan,” jelas Djoko Wintoro, Kamis (18/11/2022).
Load more