Anggaran belanja sebesar Rp1.770 triliun tersebut meliputi sebesar Rp970 triliun oleh pemerintah pusat dan Rp800 triliun oleh pemerintah daerah.
“Jadi you can imagine, 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah akan terkonsentrasi pada tiga bulan terakhir,” ujar Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, pesan Presiden Jokowi akan menjadi benteng jika terdapat permintaan anggaran untuk belanja macam-macam atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kalau nanti ada yang minta belanja macam-macam, kita bilang tadi Pak Presiden suruh hati-hati. Jadi itu membuat kita bisa melihat secara jauh lebih baik,” tegas Menkeu Sri Mulyani. (ant/ito)
Load more