"Peluang Bandara YIA dapat menjadi hubungan transit penerbangan internasional dari Malaysia dan Singapore ke Perth maupun sebaliknya, mengingat adanya penerbangan langsung YIA ke Malaysia dan Singapura," terangnya.
Ketua PHRI DIY Deddy Prabowo mendukung upaya pembukaan rute penerbangan YIA-Perth. Sebab jika itu terwujud, hotel dan restoran di Yogyakarta juga akan mendapat keuntungan.
"Saat ini wisatawan dari Australia belum maksimal, kita masih dari Eropa dan sebagian dari Jepang. Kalau nanti Australia yang otomatis dekat dengan kita jaraknya itu akan memberikan kontribusi bagi kita okupansi dari hotel maupun restoran," ujar Deddy.
Apalagi data PHRI DIY mencatat, saat ini okupansi hotel dari wisawatan asing di Yogyakarta baru sekitar 15-25%. Sedangkan sebelum masa pandemi Covid-19, okupansinya bisa mencapai 30 bahkan 50%.
"Ini alangkah baiknya kalau kita dorong penerbangan langsung dari YIA ke Perth walaupun nanti di sini hanya singgah atau transit tapi ada akses dari Jogja ke Perth, Australia," cetusnya.
Sementara Ketua ASITA DIY Herry Setiawan mengungkap, industri pariwisata adalah yang paling pertama terdampak Covid-19 tapi paling akhir bangkit. Guna mempercepat pemulihan pariwisata khususnya di DIY, pembukaan rute YIA-Perth adalah salah satu opsi utama.
"Letak geografis Yogyakarta yang sangat menguntungkan dalam persilangan transportasi antar benua ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan atau mengembangkan YIA sekaligus sambil membangkitkan pariwisata Yogya," ucap Herry.
Load more