Nielsen mencatat belanja iklan terus mengalami kenaikan. Pada semester I 2019, belanja iklan tercatat Rp80 triliun, semester I 2020 naik menjadi Rp104 triliun, semester I 2021 naik lagi menjadi Rp127 triliun dan semester I tahun ini naik menjadi Rp135 triliun.
"Trennya setiap tahun ada kenaikan," ujar Selly.
Nielsen juga mencatat sebesar 35 persen dari total belanja iklan semester I tahun ini disumbangkan dari kategori online service, perawatan rambut, perawatan wajah, bumbu- bumbuan, serta belanja iklan pemerintah dan organisasi politik.
Dalam melakukan perhitungan, Nielsen Indonesia menggunakan metode gross rate card, yakni tidak memasukkan unsur diskon, promo, paket dan lainnya.
Nielsen melakukan monitoring terhadap 15 stasiun televisi, 161 media cetak, 104 radio, 200 situs dan 3 media sosial. (ant/ito)
Load more