Kemenkeu Rilis 10 Kementerian/Lembaga Hasilkan PNBP Terbanyak, Nomor 1 Kemkominfo
- ANTARA
Jakarta - Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian/Lembaga Kementerian Keuangan Wawan Sunarjo menyebutkan terdapat 10 K/L yang menghasilkan PNBP terbanyak selama semester I-2022.
“Ini 10 kementerian/lembaga terbesar dengan PNBP terbanyak. Beberapa mengalami peningkatan dan beberapa ada yang turun,” katanya dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Wawan merinci, 10 K/L yang menghasilkan PNBP terbanyak meliputi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rp7 triliun yang naik 15 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu Rp6 triliun dan merupakan 33,1 persen dari target Rp21 triliun.
PNBP Kemkominfo tersebut meningkat utamanya dari kenaikan pendapatan hak penyelenggaraan telekomunikasi, pendapatan denda dan pendapatan kontribusi penyelenggaraan Pos untuk layanan Pos.
Kedua adalah Polri sebesar Rp4,2 triliun yang naik 1 persen (yoy) dibanding Rp4,1 triliun dan merupakan 45,8 persen dari target Rp9,1 triliun karena peningkatan pendapatan pelayanan kepolisian seperti STNK, BPKB dan SIM.
Ketiga adalah Kementerian Perhubungan sebesar Rp3,6 triliun yang tumbuh 8,5 persen (yoy) dari Rp4,1 triliun dan merupakan 51,6 persen dari target Rp6,9 triliun.
Kemenhub meningkat karena pendapatan konsesi bidang transportasi seiring pembayaran piutang konsesi kebandarudaraan sebesar Rp170 miliar serta peningkatan pendapatan kasa navigasi penerbangan dan kepelabuhanan.
Keempat adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebesar Rp2,2 triliun yang melonjak 44,5 persen (yoy) dari Rp1,6 triliun dan merupakan 59,1 persen dari target Rp3,8 triliun karena pendapatan pelayanan dan administrasi hukum seperti paspor, visa dan re-entry permit.
Kelima adalah Kementerian ATR/BPN Rp1 triliun yang naik 4,3 persen (yoy) dari Rp1 triliun dan merupakan 45,3 persen dari target Rp2,2 triliun karena ada pendapatan pelayanan pertanahan berbasis elektronik Rp1,05 triliun yang meningkat 10,75 persen (yoy) dari Rp0,95 triliun.
Keenam adalah Kementerian Pertahanan Rp1,4 triliun yang naik 26,6 persen (yoy) dari Rp1,1 triliun dan merupakan 62,9 persen dari target Rp2,2 triliun karena ada pendapatan jasa kesehatan Rp1,8 triliun yang meningkat 48,9 persen (yoy) dari Rp0,79 triliun
Ketujuh adalah Kementerian Agama Rp1,1 triliun yang turun 14,5 persen (yoy) dari Rp1,3 triliun dan merupakan 52,2 persen dari target Rp2,1 triliun karena pendapatan non layanan Rp0,7 triliun turun 56 persen dari Rp0,39 triliun.
Load more