Medan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memberikan Pendampingan untuk Desa Wisata Warna Warni Tigarihit, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), satu dari 50 besar desa wisata terbaik. "Pendampingan dan pembinaan dilakukan mitra strategis Kemenparekraf/Baparekraf yakni BCA dan lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno seusai menyambangi desa yang mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) itu, di Simalungun, Kamis, 21 Juli 2021
Pendampingan akan dilakukan BCA selama satu tahun. Sebab, desa wisata itu telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori mulai dari daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), homestay. Kemudian, toilet umum, digital dan kreatif, cleanliness, health, safety, dan environment, sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa.
Menurut Sandiaga, ada empat hal yang menjadi perhatian Menparekraf untuk meningkatkan kualitas Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit. Pertama, kesiapan infrastruktur yang belum optimal. “Oleh karena itu, Kemenparekraf bersama mitra strategis BCA berkolaborasi dengan pihak terkait akan memberikan bantuan cat,” ujarnya.
Kedua, pengelolaan air yang belum didukung penataan drainase yang baik. Ketiga fasilitas WiFi belum maksimal. “Karena itu, Kemenparekraf bersama BCA dan Telkomsel akan meningkatkan kualitas fasilitas itu,” kata Sandy. Sdangkan keempat, menyangkut homestay yang juga perlu ditingkatkan.
Kata Sandiaga, masyarakat memang membutuhkan dukungan pemerintah dan dunia usaha. “Dukungan ini dimaksudkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja,” kata Sandi yang didampingi Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi.
Desa Wisata Tigarihit adalah kampung yang berada di bibir Danau Toba dan berada di bawah lereng. Keunikan kampung itu terletak pada rumah warga yang tersusun vertikal dan dicat warna-warni mengadopsi ide Kampung Warna Warni Semarang dan pemukiman bersusun ala Brasil. Untuk menuju Tigarihit pelancong harus menempuh jarak 78 km atau sekitar 1 jam 57 menit dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumut. (HW)
Load more